MAKASSAR – Warga Kompleks Pesona Taman Dahlia 2, Jalan Dahlia, Kelurahan Bontorannu, Kecamatan Mariso, Kota Makassar. Tegas menolak rencana perlintasan dan pembangunan bunker penampungan Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL di komplek perumahan itu.
Warga membentangkan spanduk bertuliskan “Menolak” pekerjaan proyek IPAL yang masuk di dalam perumahan Pesona Taman Dahlia 2.
Pasalnya menurut warga sesuai dengan petunjuk teknis pembangunan IPAL Kementerian PUPR Direktorat Cipta Karya, Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman bahwa perlintasan IPAL itu, Melintasi jalan Pemerintah.
“Jalur pembangunan IPAL itu mengikuti jalan umum milik pemerintah dengan memikirkan hirarki jalan. Itu aturannya, ini kontraktor dan pengawas pelaksana pembangunan akan membangun jalur dan bak kontrol (bunker) ditengah permukiman komplek,” ujar Ali Gauli Arif salah satu perwakilan warga.
Akibat penolakan warga itu. Pemkot Makassar melalui Sekertaris Daerah (Sekda) mengundang warga Kompleks Pesona Taman Dahlia 2, pada Senin 3 Oktober 2022 diruang Sekda kota Makassar.
“Tadi kami datang atas undangan Sekda, Tepat waktu, Namun setelah menunggu satu jam lebih pak sekda tak kunjung datang sehingga kami pulang mengingat mayoritas warga ada pekerja kantoran. Sehingga tadi itu hanya menyerahkan surat penolakan seluruh warga Pesona Taman Dahlia 2. Sangat disayangkan justru pak Ansar selaku Sekda yang mengundang malah tidak ada,” cetus Ulli sapaan lain Ali Gauli Arief di Makassar. Senin (3/10)
Dalam undangan Sekda kota Makassar itu membahas keterkaitan dengan permasalahan pembangunan IPAL Losari di Kompleks Pesona Taman Dahlia 2.
“Inikan perumahan banyak warga, lalu kontraktor nya akan membangun perlintasan IPAL, sudah dipastikan terjadi kebisingan, bisa jadi kehadiran alat berat tiang pancang akan berpengaruh terhadap dinding rumah milik warga dan tidak hanya itu jalan yang masuk ke perumahan sudah pasti dibongkar,” kata Alumni Sospol Unhas ini.
Kepada media Ali Gauli Arif mengatakan seluruh warga perumahan pesona dahlia 2 tegas menolak pembangunan perlintasan IPAL Losari itu. (**)