JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan pihak Inggris bakal melakukan investasi jumbo di Bantaeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). Inggris bakal membangun pabrik baterai dengan investasi sebesar Rp 135 triliun.
Dilansir dari Detik.com, Percepatan investasi Inggris itu dilaporkan Bahlil langsung ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Bahlil pun mendapatkan mandat agar investasi itu dilakukan percepatan.
Pembangunan Pabrik Baterai mobil listrik ini disambut baik oleh Jabal Nur tokoh Pemuda Bantaeng yang pernah mencalonkan diri sebagai Bupati Bantaeng 2008-2013.
Menurut Politisi PAN Sulsel yang juga Calon Legislator DPR RI Dapil Sulsel II ini mengungkapkan pembangunan pabrik tersebut berdasarkan positif kepada masyarakat Sulsel khususnya Bantaeng, terlebih pabrik baterai yang akan dibangun pada kawasan industri dengan sumber energi bersih, tepatnya dengan energi tenaga angin.
“Tentu manfaatnya ada kebutuhan lapangan kerja untuk masyarakat Bantaeng, sehingga sangat penting pemerintah daerah menyiapkan SDM unggul di bidangnya masing-masing,” ungkap fungsional DPD PAN Sulsel ini.
Jabal juga berharap warga Jeneponto dan Bulukumba yang merupakan tetangga Bantaeng dapat efek domino secara ekonomi dengan adanya pabrik tersebut.
“Kita juga berharap semua kampus di sulawesi selatan di libatkan, termasuk UNHAS,” ungkap Alumni Peternakan Unhas ini. (**)