LEGION NEWS.COM – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bulukumba terus berbenah guna peningkatan layanannya ke konsumen. Perusahaan daerah yang terbilang mati suri ini. Pelan tapi pasti PDAM Bulukumba terus bekerja maksimal.
Tim percepatan pembangunan SPAM pusat kementrian PUPR mengujungi Intalasi Pengolahan air salah satunya di Barabba, Bialo, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba.
Tim dari Kementrian PUPR dipimpin Danial dan Rombongan mengunjungi salah satu Intalasi pengolahan air di Barabba, “Tadi saya dan Tim PUPR meninjau intalasi pengolahan Barabba yang sudah lama mati suri, nantinya dapat difungsikan kembali di tahun 2023 mendatang,” kata Andi Nurjaya.
Tim percepatan pembangunan SPAM pusat Kementrian PUPR sejak Senin, 25 hingga 26 April 2022 berada di kabupaten bulukumba untuk meninjau instalasi pengelolaan air di 3 kecamatan pelayanan air PDAM yaitu, Kecamatan Gantarang, Bulukumpa dan Bonto Bahari.
Diketahui intalasi pengolahan barabba nantinya untuk memenuhi Kebutuhan air bersih bagi warga di Ibu kota Bulukumba.
Saat ini kapasitas instalasi pengelolaan air Bonto Nyeleng kapasitasnya cuman 20-liter/Detik. Nantinya akan ditingkatkan menjadi 40-liter/perdetik untuk kebutuhan akan air bersih di kota Bulukumba.
Untuk tahun 2023 nanti, PDAM Bulukumba mengusulkan tambahan kapasitas suplay air sebesar 100-perliter/ detik untuk 3 Zona Pelayanan dalam kota bulukumba.
“Alhamdulillah tim dari pusat menyetujui usulan PDAM Bulukumba. Untuk sementra ini baru sekitar 25-liter/detik masuk ke kota. Dengan pembagian 5 liter/detik dari bonto nyeleng dan 20-liter/detik dari Tala Barombong Gantarang,” tulis Dirut PDAM Bulukumba.
“Idealnya kapasitas air bersih untuk kota sebesar 80-liter/detik sementara edelc capasity (cadangan air 20-liter/detik) tersimpan