LEGIONNEWS.COM – PAPUA, Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan 7 orang di sekitar lokasi kejadian penembakan terhadap pesawat terbang Trigana Air dengan nomor penerbangan PK YSC B 373-500.
Disebutkan Pesawat sipil itu ditembak sebanyak 9 kali oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat landing dan take off di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo, Papua, pada Sabtu (11/3).
- Baca juga:
Pesawat Trigana Air Ditembak 9 Kali oleh OTK di Yahukimo Papua - Baca juga:
Panglima TNI Tegas Tolak Bantuan Pemerintah Selandia Baru Terkait Penyanderaan Pilot Susi Air
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menyebut kejadian berawal dari adanya informasi personel Opsnal Polres Yahukimo yang melakukan pengamanan di Area Bandara Nop Goliat Dekai.
Sekitar pukul 13.35 wit, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak 4 kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (Boeng) landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” kata Benny saat dikonfirmasi.
- Baca juga:
Danrem 172/PWY Ungkap Aksi Keji KST Dan Tegaskan Menahan Pilot Susi Air Adalah Tindakan Pengecut - Baca juga:
Kondisi Terakhir Tawanan Teroris KKB, Pilot Susi Air, Philip Mark: Maria and Jacob, I love you
Lima tembakan selanjutnya terjadi pada saat take off menuju Bandara Sentani Jayapura. Petugas pun langsung mengecek body pesawat, hasilnya terdapat 1 lubang bekas tembakan yang berada di bawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi.
“Tim gabungan langsung melakukan pengejaran terhadap para pelaku dan penyisiran tempat-tempat rawan di area bandara Nop Goliat Dekai,” kata Benny seperti dilansir dari Rmol Sabtu (11/3).
- Baca juga:
Sudah Sebulan Pilot Susi Air dalam Penyanderaan KKB, Kapolda Papua: Egianus Sudah tidak Berada di Nduga - Baca juga:
Danrem 172/PWY Ditunjuk Pimpin Penyelamatan Pilot Susi Air
Saat melakukan penyelidikan, tim gabungan mengamankan 7 orang di sekitar lokasi kejadian beserta barang bukti, diantaranya 3 unit motor, 1 buah panah, 1 buah pisau, 1 buah sabit, 1 buah busur, 1 buah sangkur.
“7 (tujuh) orang dan beberapa barang bukti kami amankan guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut dan mencari barang bukti senjata api yang dipakai untuk melakukan penembakan,” kata Benny.
Pasca kejadian tersebut, situasi berangsur normal dan terkini tim gabungan TNI-Polri melakukan patroli di seputaran area Kota Dekai guna mengantisipasi gangguan keamanan susulan. (**)