LEGION NEWS.COM – Tersangka penistaan agama Pendeta Saifuddin Ibrahim kembali senggol Jusuf Kalla atau JK saat bicara kasusnya.
Pendeta Saifuddin Ibrahim bilang dulu pada 2017 dia menyerahkan diri ke polisi meski tahu kasusnya ini dipesan oleh JK.
Nah beda dulu beda sekarang. Dulu dia menyerahkan diri ke polisi walau tahu JK adalah biangnya, tapi kini Pendeta Saifuddin akan melawan, ogah menyerahkan diri lah.
JK ada sakit hati
Saifuddin bilang pada 2017 dia tidak melawan polisi menyerahkan diri dan mengungkapkan semuanya. Sayangnya sikap kooperatifnya malah berbuah status tersangka.
“2017 saya serahkan diri tidak melawan, saya berikan jawaban tanpa sedikit pun tutup-tutupi, tidak ada yang saya sembunyikan ke penyidik, tapi apa yang terjadi semua jawaban saya tidak diperhatian oleh polisi, mereka tetap jadikan saya tersangka atas suruhan Wapres JK,” ujar Saifuddin dikutip Hops.ID dari Youtube Saifuddin Ibrahim, Senin 2 Mei 2022.
Saifuddin yakin banget dia ditarget sebagai tersangka atas pesanan dari JK lho.
Gegara perintah JK itu, kata Saifuddin, para jenderal polisi gerbong JK diam saja.
“Itu bisa dipastian semuanya, itu semua berasal dari JK, itu kasus pesanan dari seorang tokoh dan para jenderal yang dukung wapres waktu itu tak bergeming dan mereka mendukung semua supaya agar Saifuddin Ibrahim harus dimasukkan ke penjara,” kata dia.
Mengapa JK menarget dirinya, Saifuddin Ibrahim bilang memang wapres pertama Presiden Jokowi itu ada sakit hati lho.
“Momen itu adalah sudah target JK yang sakit hatinya karena banyak muslim yang masuk Kristen, banyak muslim bertobat serahkan diri dibabtis, terjadi di mana-mana di Indonesia,” katanya.
Sekarang melawan, akan serahkan diri ada syaratnya
Sudah tekad bulat, siap Pendeta Saifuddin Ibrahim serahkan diri ke polisi. Dia mengatakan gampang kok caranya, cukup tangkap dulu itu Ustaz Abdul Somad dan Felix Siauw dulu.
Setelah dua pemuka Islam itu ditangkap, maka Pendeta Saifuddin Ibrahim serahkan diri ke polisi, gitu saja.
Soal Pendeta Saifuddin Ibrahim serahkan diri ke polisi, buronan itu bicara di Youtubenya baru-baru ini lho soal siap pasrah ke polisi.
Dia tahu posisinya sekarang ini sedang diburu oleh polisi Indonesia. Saifuddin Ibrahim sudah menghitung diri soal bagaimana nasibnya dalam kasus penistaan agama.
“Saya cukup waras untuk memahami ini semua dan saya pelajari, saya sudah berketetapan kalau Somad ditangkap, Felix Siauw ditangkap, saya akan datang ke Indonesia,” katanya dikutip Hops.ID dari Youtube Saifuddin Ibrahim.
Nah karena sudah menyiapkan diri pasrah ke polisi, Saifuddin Ibrahim minta polisi nggak usah repot mencarinya atau memulangkan dari Amerika Serikat.
Polisi juga nggak perlu keluar duit banyak lah untuk memulangkan dia ke Tanah Air.
“Nggak perlu polisi bayar tiket saya, orang Kristen di seluruh Amerika akan berikan uang kepada saya, untuk balik ke Indonesia. Mereka akan mengumpulkan uang, ya 50 dollar sudah cukup, dana untuk saya kembali. Artinya kalau saya tidak kembali pun, mereka akan kasih saya 10 dollar kepada saya, supaya saya bisa makan minum di Amerika atau di Eropa,” katanya.*** (Sumber: hops)