Terpotret dalam Survei, Arqam: Jangan Anggap Remeh Ahmad Susanto

FOTO: Arqam Azikin narasumber dialog publik ngopi sore Pilkada 2024 oleh Komunitas Jurnalistik Politik digelar di Lapak Kopi Abangda, Jalan Hertasning Makassar. Jumat (28/6).
FOTO: Arqam Azikin narasumber dialog publik ngopi sore Pilkada 2024 oleh Komunitas Jurnalistik Politik digelar di Lapak Kopi Abangda, Jalan Hertasning Makassar. Jumat (28/6).
Advertisement

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Dialog publik ngopi sore Pilkada 2024 oleh Komunitas Jurnalistik Politik digelar di Lapak Kopi Abangda, Jalan Hertasning Makassar. Jumat (28/6).

Tema dialog publik itu bertemakan, “Wajah lama vs Pendatang Baru di Pusaran Pilwali Makassar”.

Our speaker Andi Hasri, Penelitian Smart Power Institut, Dr Arqam Azikin Analis Politik dan Hankam dan CEO Rakyat.News

Dalam dialog itu Analis Politik dan Hankam membedah potensi enam bakal calon wali (Bacalon) kota Makassar. Mereka diantaranya Munafri Arifuddin (APPI), Indira Yusuf Ismail, Rusdin Abdullah (Rudal) Ahmad Susanto, Rahman Pina dan Andi Seto Asapa.

Advertisement

Dari dialog publik itu Arqam menganalisis pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar.

Arqam menyebut dari tiga politisi Munafri Arifuddin (APPI), Rusdin Abdullah (Rudal) dan Andi Seto Asapa memiliki potensi mengendarai partai politik.

Arqam dalam dialog publik itu juga menyebut dua nama yang oleh analisis politik itu berpotensi hanya menduduki posisi calon wakil wali kota.

Sedangkan menurut Arqam, Ahmad Susanto dan Indira Yusuf Ismail punya potensi besar sebagai calon wakil wali kota Makassar.

“Kalau berkaca dari potret survei, Posisi Ahmad Susanto sangat kuat dalam posisi wakil wali kota Makassar,” ujar analisis Politik dan Hankam.

Dikatakannya Ahmad Susanto pendatang baru yang patut diperhitungkan dalam kontestasi politik Pilwalkot Makassar.

“Ahmad Susanto ini pendatang baru di Pilwalkot Makassar. Tapi ingat ketua KONI Makassar ini jangan dianggap remeh, Walaupun pendatang baru, Ahmad Susanto, muncul dalam potret survei oleh tiga lembaga survei,” katanya.

Selain Ahmad Susanto, Analisis Politik dan Hankam itu juga menyebut potensi Indira Yusuf Ismail.

“Dua hal yang dapat saya analisis baik Indira dan Ahmad Susanto. Keduanya bukan kader partai, walaupun belakang PPP telah memberikan surat tugas kepada Indira,”

Disampaikannya Indira yang juga istri Wali Kota Makassar walaupun berada di top survei. Arqam masih meyakini Ketua Penggerak PKK kota Makassar itu tetap pada posisi calon wakil wali kota Makassar.

“Saya masih meyakini Indira Yusuf Ismail sebagai calon wakil wali kota Makassar. Kenapa? Ingat Pak Danny Pomanto itu juga maju sebagai bakal calon gubernur,”

“Jadi tak mungkin keduanya ingin merebut Gubernur dan Wali kota di Sulawesi Selatan,” Arqam. (LN)

Advertisement