Teroris KKB Kembali Tembak Warga Sipil di Yahukimo, Pelaku Pecatan Prajurit TNI

FOTO: Pecatan TNI Yotam Bugiangge, mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS). Kini bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB)
FOTO: Pecatan TNI Yotam Bugiangge, mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS). Kini bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB)

LEGIONNEWS.COM – PAPUA, Kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) teroris pimpinan Egianus Kogoya kembali makan korban.

Kali ini warga sipil di Jalan Poros Logpond KM 2, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Jadi korban pembunuhan kelompok ini pada Rabu 8 Maret 2023 lalu.

Pelaku penembakan disebutkan adalah mantan prajurit TNI-AD yang dipecat dari satuannya. Yotam Bugiangge yang merupakan anggota dari Egianus Kogoya.

Diketahui Yotam adalah mantan anggota Kompi-C Yonif 756/Wimane Sili (WMS), ini menghilang sejak 17 Desember 2021. Yotam kabur sambil membawa satu pucuk senjata SS-2 V1, saat melaksanakan tugas jaga.

Advertisement

“Memang benar dari laporan yang diterima pelaku penembakan dipimpin Yotam Bugiangge,” ujar Kapolda Papua Mathius Fakhiri, dilansir Antara, Jumat (10/3/2023).

Saat itu, kedua korban berboncengan menggunakan sepeda motor dari arah kompleks PJPR menuju arah kota dan saat melintas di jalan Poros Logpond Km. 2 (depan SPBU), ditembak hingga meninggal.

Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, melaporkan saat insiden itu terdengar dua kali suara tembakan dari KKB teroris.

Emon Pahabol (18 th) mengalami luka tembak pada bagian punggung kiri, luka tembak bagian kepala, lecet pada bagian pipi bagian kanan, tangan serta kaki.

“Sedangkan Viktor Hadi Sampa (24) mengalami luka tembak tembus dari punggung sebelah kiri ke perut, luka tembak di leher kanan, luka sobek di dagu dan lecet kaki kiri,“ tutur Irjen Pol. Fakhiri.

Selain menjadi dalang penembakan dua pemuda, Yotam Bugiangge juga pernah terlibat dalam aksi pembunuhan 11 warga di Nduga.

Hal itu berdasarkan dari olah TKP yang dilakukan dan keterangan, saksi terungkap kedua orang itu Kogoya dan Bugiangge merupakan otak dari penyerangan dan penembakan 11 warga. (**)

Advertisement