Terkait  Framing Lewat Kampanye Hitam. Daeng Accung; Ayo Sipakatauki

FOTO: Kiri Ketua Tim Reaksi Cepat Sehati, Nasrun Manjja, SH. bersama Ketua Umum GRIB Herkules. (Istimewa)
FOTO: Kiri Ketua Tim Reaksi Cepat Sehati, Nasrun Manjja, SH. bersama Ketua Umum GRIB Herkules. (Istimewa)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Kembali calon wali kota Makassar nomor urut 2 mendapatkan serangan kampanye hitam soal kegagalannya saat menjadi Bupati di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Terkait video black campaign itu awak media menghubungi Ketua Tim Reaksi Cepat Sehati, Nasrun Manjja, SH. Kepada media dirinya mengatakan itulah bentuk kepanikan salah satu tim calon wali kota Makassar.

“Kalau di lihat dari tingkat penerimaan warga kota Makassar kepada pasangan Andi seto yang terus mengalami  trend positif, sangat  jelas jika serangan  itu sifatnya sentimen politik. Masyarakat Makassar itu sangat cerdas, apalagi sekedar membedakan mana yang sifatnya edukasi dan yang mana sifatnya sentimen berupa kabar hoaks,” kata Ketua Tim Reaksi Cepat Sehati itu. Senin (11/11).

“Yang jelasnya kami mendapat Benyak serangan yang sangat massif, baik itu data fiktif soal angka kemiskinan,  maupun vidio kegagalan Andi Seto selama memimpin kabupaten sinjai. Kami tau siapa yang memproduksi konten video itu,” ujar Nasrun Manjja,

Advertisement

“Jadi kami ingatkan, baik yang produksi maupun tim yang menyebarkan konten tersebut di semua jejaring media sosial untuk berhenti,  karena jika tidak maka jangan salahkan kami  jika terjadi hal yang diluar kendali kami. Pasukan kami telah memantau aktivitas anda 24 jam. Begitu kesabaran kami habis. Sekali lagi kami ingatkan, Ingat, situasi ini anda yang memulai,” imbuh pria yang biasa disapa Daeng Accunk ini.

Kepada media, dirinya mengirim flyer tabel keberhasil Andi Seto selama memimpin Sinjai satu periode pemerintahan.

“Coba lihat tabel presentase angka kemiskinan selama Andi Seto memimpin kabupaten Sinjai. Tahun 2023 jumlah penduduk miskin capai 21,14 ribu jiwa,” imbuh Daeng Accunk

“Angka angka kemiskinan itu bersumber dari Badan Pusat Statistik, Di tahun 2022 angka kemiskinan 8,80 persen. Pada tahun 2023 terjadi penurunan angka kemiskinan capai 0.25%, menjadi 8,55 persen, ada penurunan angka kemiskinan dari tahun 2022 ke tahun 2023,” katanya menambahkan.

“Ayolah kita objektif. Dari data BPS itu menunjukkan kinerja Andi Seto dalam mengentaskan kemiskinan di kabupaten Sinjai, sangat terukur dan trendnya baik ” tutur Tim Sehari Reaksi Cepat  itu.

“Jadi teman teman yang bergerak dan dibayar  untuk memproduksi konten negatif untuk Paslon kami, ada baiknya  mengakses terlebih dahulu informasi yang benar yang bersumber dari BPS,  jangan motivasinya sentimen,  ayolah  sipakatauki. Jangan  paslonnya serukan kampanye Damai di ruang publik,  timnya lain dia buat.  Itu tidak taro ada taro gau namanya. Dan manusia Makassar sangat menentang sifat- sifat tersebut,” katanya menambahkan. (*)

Advertisement