Terjadi Lonjakkan Kasus COVID-19, Raja Salman Ancam Warga Negara Arab Saudi yang Berpergian ke Indonesia

Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam konferensi virtual G-20 beberapa waktu lalu. (Twitter Adel Aljubeir)

JAKARTA, Legion-news Otoritas Kerajaan Arab Saudi mengeluarkan ancaman bagi warga negaranya yang berpergian ke Indonesia selama masa pandemi COVID-19. Hal disebabkan tingginya kasus positif COVID-19 di Indonesia mengalami lonjakan besar.

Kemarin, Arab Saudi mencatat ada 1.334 kasus baru dengan tingkat kematian mencapai angka 11. Saat ini negeri dengan 30 juta penduduk itu mencatat ada 11/380 kasus aktif.

Otoritas Saudi mencatat ada total 522.108 kasus Covid-19 terjadi di negaranya itu sejak pandemic masuk di 2020. Total kematian sudah menembus 8.200 orang.

Saat ini, infeksi harian di Arab Saudi cukup tekendali. Turun dari puncak di atas 4.000 pada Juni 2020 menjadi di bawah angka 100 sejak Januari 2021.

Advertisement

Langkah terbaru Arab Saudi ini dilakukan sebagai upaya terbaru negeri Raja Salman untuk mengekang penyebaran virus corona terutama varian Delta.

Sebagaimana diketahui varian Delta masuk varian of interst oleh WHO,
Varian Delta memiliki kemampuan penyebaran sangat cepat.

Bukan hanya itu kelompok yang sebelumnya tidak rentan, seperti anak-anak dan dewasa muda menjadi berisiko dengan gejala lebih berat.

Mengutip Saudi Press Agency (SPA), hukuman yang diberikan terkait larangan bepergian tiga tahun. Ini akan diberikan ke warga negara yang nekad pergi ke negara-negara daftar merah sejak Mei 2021.

“Siapapun yang terbukti terlibat akan dikenakan pertanggungjawaban hukum dan hukuman yang berat, sekembalinya mereka. Dan, akan dilarang bepergian tiga tahun,” kata pejabat itu, dikutip Reuters, Rabu (28/7/2021).

Dalam daftarnya RI memang jadi negara zona merah Arab Saudi. Namun RI tak sendiri, ada juga sejumlah negara lain yakni Afganistan, Argentina, Brasil, Mesir, Ethiopia, India, Lebanon, Pakistan, Afrika Selatan, Turki, Vietnam dan Uni Emirat Arab.

Sebelum mengeluarkan aturan ini sebenarnya warga Arab Saudi sudah dilarang datang ke RI sejak pekan lalu. Bahkan, bagi yang berada di Indonesia mereka diminta sesegera mungkin kembali ke Arab Saudi.

Sementara itu, berdasarkan data Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandar Udara Soekarno-Hatta selama hampir sebulan ini ada 455 warga Arab Saudi yang meninggalkan RI.

Ini diambil dari 1 Juli hingga 23 Juli 2021. Namun sayangnya alasan kepergian tak diketahui. (Lnj)

Advertisement