JAKARTA||Legion-news.com Lonjakan gelombang kedua penyebaran desiase corona virus 2019 atau COVID-19 di tanah air belakangan ini menjadi perhatian khusus bagi kedutaan besar, Jepang, Taiwan, Korea Selatan dan Vietnam di Indonesia.
Warga negara asing beramai-ramai meninggalkan negeri ini dan kembali ke negerinya masing-masing.
Kenaikan kasus corona (Covid-19) yang terus mencetak rekor harian mendasari hal ini. Setelah Jepang dan Taiwan, warga Vietnam juga dikabarkan ramai-ramai meninggalkan RI.
Warga Korea Selatan (Korsel) juga dikabarkan meninggalkan Indonesia.
Bahkan, mereka dalam keadaan terinfeksi corona.
Mengutip siaran Arirang dilaporkan bagaimana sebuah pesawat mengevakuasi sembilan warga Korsel pasien Covid-19, dengan rute penerbangan Indonesia ke Bandara Incheon, Korsel awal pekan ini.
Mereka mengenakan pakaian isolasi selama penerbangan bahkan enam penumpang diberi oksigen.
Media itu memberitakan, secara total sudah hampir 80 warga Korsel yang menderita Covid-19 dikirim melalui ambulans udara dan penerbangan sewa keluar dari RI. Mereka membayar sendiri penerbangan itu, mengeluarkan US$ 100 ribu untuk ambulans udara dan US$ 17 ribu per satu orang untuk penerbangan carter.
Hingga Rabu, tercatat 260 warga negara Korsel tertular Covid-19 di RI. Namun Asosiasi Korea di Indonesia meyakini angkanya dua kali bahkan tiga kali lipat dari jumlah saat ini, karena terdapat kasus yang tidak dilaporkan.
Sebelumnya, warga Jepang meninggalkan RI bersama keluarga karena permintaan kantor pusat di Negeri Sakura. Ini ditopang pemerintah PM Suga dengan membantu pesawat sewa. Warga Taiwan juga dilaporkan meninggalkan RI. Setidaknya 90 lebih pebisnis dan ekspatriat Taiwan memesan kursi pada penerbangan carter 28 Juli
Hal ini terungkap dari pengumuman Kedutaan Vietnam Jakarta yang membuka pendaftaran untuk warganya yang ingin pulang.
Pengumuman resmi bahkan sudah disampaikan melalui vembassy-jakarta.mofa.gov.vn.
“Kedutaan Besar Vietnam di Indonesia (Kedubes) telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyelenggarakan sejumlah penerbangan untuk membawa pulang warga negara Vietnam dalam status prioritas di Indonesia,” bunyi pernyataan itu dalam bahasa Vietnam yang diterjemahkan CNBC Indonesia. (Ade/cnbc)

























