LEGION NEWS.COM – Aliansi Masyarakat Bersatu (Asatu) Bulukumba melakukan aksi damai untuk menyampaikan aspirasi. Warga yang tergabung dalam Asatu ini menggelar aksi, kaitannya dengan kasus pengadaan Website Desa yang diduga bermasalah, sehingga saat ini Inspektorat Daerah melakukan pemeriksaan.
Aksi belasan orang ini dipimpin oleh Koordinator Lapangan, Muhammad Rijal dengan titik aksi Gedung DPRD Bulukumba dan Kantor Bupati Bulukumba, Senin 27 Juni 2022.
Mendengar ada warga menyampaikan aspirasinya di luar halaman kantor, Bupati Bulukumba Andi Muchtar Ali Yusuf langsung merespon dengan memanggil kelompok Asatu masuk di halaman kantor untuk berdialog.
Selaku koordinator Rijal menuntut Pemerintah Kabupaten Bulukumba menindaklanjuti laporan atas dugaan pengadaan Website Desa beberapa tahun lalu yang merugikan keuangan negara.
Pihaknya meminta Bupati Bulukumba agar menindaklanjuti jika sudah ada laporan pemeriksaan dari Inspektorat Daerah.
Andi Utta sapaan akrabnya menyampaikan terkait dengan tuntutan yang disampaikan oleh Asatu, bahwa Pemerintah Kabupaten Bulukumba dalam hal ini, tidak ada upaya atau hal yang harus ditutup tutupi.
Namun demikian, Andi Utta berharap untuk memberikan kesempatan kepada rekan-rekan di Inspektorat untuk bekerja.
“Dan apabila dari temuan mereka (Inspektorat) ada unsur pidana, maka kita akan rekomendasikan untuk dilanjutkan ke penegak hukum dengan menunjukkan bukti yang otentik,” ungkapnya.
Atas aksi tersebut, Andi Utta juga mengemukakan bahwa dalam hal penyampaian aspirasi, tidak mesti harus dengan aksi demonstrasi, namun bisa langsung dilakukan dengan cara dialogis.
“Cara dialog ini lebih baik, karena kita bisa diskusi dan mencarikan solusi,” singkatnya.
Terpisah Inspektur Daerah, M. Taufik mengatakan pemeriksaan sudah selesai, pihaknya sementara merampungkan laporan hasil pemeriksaan atas pengadaan Website Desa tersebut.
“Karena padatnya agenda dan pekerjaan dari teman teman Inspektorat, sehingga hasil pemeriksaan itu belum sempat dirampungkan. Segera kami laporkan hasilnya ke Bupati Bulukumba,” ringkasnya.
Saat penerimaan aspirasi, tampak petugas Satpol PP dan aparat kepolisian mengawal aksi damai tersebut.(*)
