Terbaru: Warga Sebut Selain Serma AAS, Oknum TNI Lainnya Juga Bawa Senpi

FOTO: Dari kiri Murni (Warga), Reni (Istri Harmansyah) dan FA warga di perumahan Bumi Husada Indah, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar saat menggelar keterangan pers nya. Jumat malam (13/9)
FOTO: Dari kiri Murni (Warga), Reni (Istri Harmansyah) dan FA warga di perumahan Bumi Husada Indah, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar saat menggelar keterangan pers nya. Jumat malam (13/9)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, FA salah satu warga di Perumahan Bumi Husada mengungkapkan saat kejadian Rabu (4/9) sore pekan lalu, selain Serma Andi Arifuddin Sulaiman (AAS) dari 3 rekannya oknum anggota TNI membawa diduga juga membawa Senjata Api (Senpi) Pistol.

Dari pengakuan FA warga perumahan Bumi Husada Indah, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Makassar.

FA dalam keterangannya kepada sejumlah media di kawasan Boulevard, Panakkukang. Mengungkapkan 4 oknum anggota TNI itu, Tiga diantaranya masuk ke dalam rumah Harmansyah.

“Saya melihat ada 3 orang oknum berbaju loreng masuk kedalam rumah pak Harmansyah, yang satu berdiri di luar rumah milik pak Harmansyah, sambil mengeluarkan pistol miliknya,” ungkap FA warga perumahan Bumi Husada Indah.

Advertisement

“Setelah ketiga oknum TNI itu keluar dari rumah ibu Reni (Istri Harmansyah). Salah satunya masuk kedalam teras rumah bos saya” kata FA

“Dia persisnya duduk di anak tangga (Teras) samping mobil,” sambung FA.

Untuk diketahui FA adalah seorang wanita berusia (25) tahun dia bekerja di rumah sepupuhnya. FA selalu menyapa sepupunya dengan sebut ‘Pak Bos’.

Dalam video yang beredar di media sosial itu FA menggunakan hijab berwarna hitam sedang membuka pagar besi berwarna hitam. Saat itu Serma Arifuddin Sulaiman sedang mengacungkan pistol miliknya.

Lanjut, “Saya melihat ada tentara duduk di anak tangga, juga membawa pistol dan sangkur diletakan di samping kiri dan kanan pinggangnya. Lalu Saya membuka salah satu pintu pagar samping rumah bos saya,” kisah FA.

“Ketika saya membuka pagar, saya melihat bapak tentara itu (Serma AAS) mengarahkan pistolnya kearah rumah bos saya,” tutur FA.

“Saya kaget bapak tentara itu marah marah mengatakan saya akan bunuh dia, saya akan tembak dia, sampainya saya dapat ini Harmansyah,” kata FA meniru perkataan Serma Andi Arifuddin Sulaiman

“Baru dia bilang kalau saya tidak dapat bapak Harmansyah saya akan bawa anak dan istrinya,” sambungnya.

“Bapak tentara itu terus marah marah. Sedangkan, Teman teman lainya, sepertinya memantau sekitar perumahan,” katanya.

“Setelah marah marah, bapak tentara itu pergi dikuti oleh anggotanya. Mereka pergi menuju tempat dua mobil yang dikendarai warna hitam,” beber FA.

“Yang tidak berbaju loreng, naik ke mobil lainnya. Sebelumnya mereka merekam,” ungkap FA mengisahkan. (LN)

Advertisement