LEGIONNEWS.COM – MERAUKE, Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati di Provinsi Papua Selatan, Romanus Mbaraka mengumpulkan sejumlah pemuda Marind.
Dalam arahannya itu Romanus Mbaraka yang juga Bupati Merauke itu mengatakan perlunya para pemuda Marind menentukan arah dan tujuan politik dalam kontestasi Pilkada 2024 yang digelar 27 November mendatang ini.
“Saya berharap kepada warga dan pemuda, Semuanya kalian yang ada disini harus berpihak kepada orang asli marind” ujar Romanus.
Dirinya pun menyoroti organisasi kedaerahan, Khususnya Pemuda Marind dimana organisasi ini harus berada di garda terdepan agar hak-hak kesulungan sebagai orang asli marind dapat diprioritaskan berdasarkan kepentingan orang asli Papua.
“Organisasi pemuda harus tampil terdepan ini harus berada di garda terdepan agar hak-hak kesulungan sebagai orang asli marind dapat diprioritaskan berdasarkan kepentingan orang asli Papua,” ucap Bupati Merauke itu. Sabtu (20/4/2024)
Dalam kesempatan pertemuan tersebut Mbaraka juga mengajak ketua pemuda Marind harus segera melakukan koordinasi dengan semua elemen dan stakeholder pemuda Marind, agar bisa dapat mengakomodir kepentingan dalam hal persiapan terkait dengan dukungan yang konsisten terhadap anak-anak asli marind yang ingin maju sebagai calon bupati dan calon gubernur.
“Pemuda Marind harus segera melakukan koordinasi dengan semua elemen dan stakeholder pemuda Marind, agar bisa dapat mengakomodir kepentingan dalam hal persiapan terkait dengan dukungan yang konsisten terhadap anak-anak asli marind,” harap Romanus.
“Agar masyarakat dapat mengetahui dari awal anak-anak Marind yang maju dalam kontestasi Pilbup dan Pilgub,” beber Bupati Merauke dua periode itu.
Untuk diketahui Romanus Mbaraka bakal maju sebagai calon gubernur Papua Selatan di Pilkada 2024 mendatang.
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Romanus Mbaraka dalam kesempatannya itu menghimbau agar organisasi kepemudaan untuk mendata putra-putri Marind yang ikut dalam test CPNS. Terutama bagi mereka anak-anak Marind yang telah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi.
Tidak hanya sebagai PNS. Romanus Mbaraka meminta untuk mendata anak anak muda Marind agar dapat di akomodir agar dapat bekerja di perusahaan swasta.
“Perlu perhatian besar bagi generasi muda kita. Agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan, guna peningkatan kualitas kehidupan yang layak,” katanya.
Dihadapan Bupati, Salah satu pemuda Marind meminta agar Romanus Mbaraka memberikan ketegasan terkait sekretariat Pemuda Marind yang permanen. (Nuel/LN)
