MAKASSAR||Legion News – Taqwa Bahar biasa di sapa “Kaka TB” aktivis yang kini bagian dari kader Partai Golkar di Sulsel sebelum masuk dunia politik TB adalah Mantan Ketua BEM Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin 2005-2006, Kalau ada Perintah Pak Ketua TP, TB Sebagai Kader siap Kawal, Saat di hubungi via WhatsApp, berikut pernyataaan lengkap Taqwa Bahar
TB, Dinamika Partai Golkar Sulsel kian meruncing dan begitu menarik perhatian publik. Beberapa hari belakangan ini kita semua di sajikan dengan informasi dan berita terkait Partai Golkar yang puncaknya terjadi penyegelan kantor DPD I dan meluas hingga di perbincangan oleh banyak pihak.
Beragam anggapan muncul dan menjadi perdebatan yang tidak produktif. Tugas kader yang seharusnya menjaga marwah kebesaran partai tidak lagi menjadi suatu keharusan yang sakral.
Sebagaimana diketahui bahwa musda golkar sulsel beberapa waktu yang lalu telah menetapkan Taufan Pawe sebagai ketua terpilih secara konstitusi dan semua pihak telah menerimanya dengan legowo. Akan tetapi masih terjadi sedikit riak yang tidak tahu apa penyebabnya.
Namun terkait Kisruh yang terjadi di tubuh Golkar Sulsel baru-baru ini, Taqwa Bahar Salah satu kader Golkar Sulsel menyayangkan hal itu bisa terjadi.
Menurut Taqwa, polemik seperti ini tidak perlu di publikasikan dan ekspose keluar, apalagi ada yang membangun opini seakan-akan bahwa Golkar Sulsel terbelah menjadi kubu-kubu, Hal ini justru akan merugikan partai apalagi opini yang berkembang semakin menyudutkan Golkar.
Sebagai Kader golkar seharusnya solid dalam mengawal ketua terpilih dalam menentukan arah, visi dan misi partai golkar ke depan terang Taqwa.
Sebagai Ketua Terpilih, Pak Taufan Pawe paham betul apa yang mesti di lakukan ke depan, selain visi untuk membesarkan partai juga melakukan konsolidasi organisasi dan itu tugas berat yang harus di dukung sepenuhnya sebagai kader, apalagi momen pilkada serentak 2020 akan menjadi langkah awal bagi pak TP untuk bekerja memenangkan semua usungan partai golkar di 12 kabupaten/kota yang akan melaksanakan pemilukada.
Kalau ada dinamika, saya rasa penyelesaiannya bisa dilakukan melalui koordinasi yang baik tanpa melukai perasaan sesama kader dan pengurus.
Dalam sebuah organisasi apapun itu, ada namanya hak proregatif ketua dalam mengambil keputusan, ketua adalah simbol yang harus kita jaga bersama, pak TP itu simbol kebesaran partai yang mesti kita hormati dan dukung segala keputusan yang di ambilnya jelas Taqwa yang juga mantan aktifis pergerakan ini.
Sekedar saran dari saya selaku kader Golkar, Untuk mempertahankan kebesaran partai golkar di sulsel, maka pak TP harus memprioritaskan seluruh anggota DPRD Sulsel Fraksi Golkar masuk dalam struktur kepengurusan dengan memberikan peran dengan jabatan yang strategis sebab mereka inilah yang bersentuhan langsung dengan konstituen dan paham betul apa saja aspirasi masyarakat yang harus diperjuangakan oleh partai golkar ungkap Taqwa.
Terkait kisruh yang terjadi baru-baru ini, sebaiknya diakhiri dan duduk bersama membicarakan langkah strategis apa yang akan dilakukan dalam mengawal kepengurusan dibawah kendali pak TP selaku ketua DPD I Golkar Sulsel. Mari kita jaga marwah partai ini
Saya sebagai kader Partai Golkar Siap, mengawal pak Ketua TP, termaksud mengambil alih sekertariat di jalan Bontolempangan kata TB, kalau ada instruksi sebagai kader siap, Tutup Taqws Bahar.(Let)