
LEGIONNEWS.COM – MILITER, C2 Ariete adalah versi upgrade dari tank tempur utama (MBT) C1 Ariete yang dikembangkan untuk meningkatkan daya tempur, perlindungan, dan mobilitasnya agar lebih sesuai dengan tantangan perang modern. Program peningkatan ini dilakukan oleh perusahaan Leonardo dan Iveco Defence Vehicles untuk Angkatan Darat Italia sebagai upaya memperpanjang masa pakai dan meningkatkan kemampuan tempur tank yang telah digunakan sejak akhir 1990-an.
Salah satu perubahan utama pada C2 Ariete adalah peningkatan mesin. C1 Ariete sebelumnya menggunakan mesin diesel V-12 1.250 tenaga kuda, yang dianggap kurang bertenaga dibandingkan tank modern lainnya seperti Leopard 2 atau M1 Abrams. Pada versi C2, mesin ini ditingkatkan menjadi 1.500 tenaga kuda, yang secara signifikan meningkatkan rasio daya terhadap berat dan memungkinkan mobilitas yang lebih baik di berbagai medan pertempuran.
Dari segi perlindungan, C2 Ariete mendapatkan peningkatan lapisan baja komposit modular yang lebih tahan terhadap proyektil kinetik dan hulu ledak HEAT (High-Explosive Anti-Tank). Tank ini juga diperkirakan akan dilengkapi dengan sistem perlindungan aktif (APS) yang dapat mendeteksi dan menetralisir ancaman dari rudal anti-tank sebelum mengenai kendaraan. Sistem perlindungan ini serupa dengan yang digunakan pada tank-tank generasi terbaru di negara-negara lain.
Peningkatan lain yang signifikan terletak pada sistem pengendalian tembakan dan sensor optik. C2 Ariete akan mengadopsi teknologi pencitraan termal generasi terbaru serta sistem penginderaan yang lebih canggih untuk meningkatkan akurasi tembakan, baik dalam kondisi siang maupun malam. Selain itu, peningkatan pada stabilisasi meriam 120 mm dan integrasi sistem komando digital memungkinkan tank ini beroperasi lebih efektif dalam jaringan tempur modern.
Dari segi daya tahan, sistem suspensi dan transmisi juga mengalami perbaikan agar mampu menahan bobot tambahan dari lapisan baja dan perlengkapan baru tanpa mengurangi mobilitasnya. Suspensi hidropneumatik yang diperbarui memberikan stabilitas lebih baik saat bergerak di medan kasar, meningkatkan kenyamanan awak, serta mempertahankan akurasi tembakan saat bergerak.
Selain peningkatan teknis, modernisasi C2 Ariete juga mencakup pembaruan pada sistem komunikasi dan komando. Tank ini akan memiliki sistem komunikasi digital yang lebih maju, memungkinkan koordinasi lebih baik dalam operasi gabungan dengan unit lapis baja, infanteri mekanis, dan dukungan udara. Hal ini sejalan dengan tren peperangan modern yang semakin bergantung pada interoperabilitas dan konektivitas antar-unit.
Program peningkatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa Angkatan Darat Italia memiliki tank tempur utama yang mampu bersaing dengan MBT dari negara lain, tanpa harus mengganti seluruh armada dengan tank baru. Meskipun tidak setara dengan tank-tank generasi terbaru seperti Leopard 2A7 atau M1A2 Abrams SEP, peningkatan pada C2 Ariete memberikan solusi cost-effective bagi Italia untuk tetap memiliki armada lapis baja yang kompetitif.
Dengan peningkatan ini, C2 Ariete diharapkan dapat tetap menjadi tulang punggung kekuatan lapis baja Italia hingga tahun 2040-an. Jika modernisasi ini berhasil, tank ini dapat tetap relevan dalam operasi militer masa depan, baik dalam skenario pertahanan teritorial maupun dalam misi internasional di bawah NATO atau operasi penjaga perdamaian. (*)