Tak Mesti Jadi Pejabat Untuk Menolong Orang

FOTO: Konten kreator Kota Medan, Ibrahim Umar atau yang lebih dikenal dengan nama
FOTO: Konten kreator Kota Medan, Ibrahim Umar atau yang lebih dikenal dengan nama "Ketua Limpol" meriahkan hari jadi ke-6 Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitarnya (Godams), Sabtu (30/11) di Warkop Agam Letda Sujono.

LEGIONNEWS.COM – MEDAN, Konten kreator Kota Medan, Ibrahim Umar atau yang lebih dikenal dengan nama “Ketua Limpol” meriahkan hari jadi ke-6 Gabungan Ojek Roda Dua Medan Sekitarnya (Godams), Sabtu (30/11) di Warkop Agam Letda Sujono. Dalam pesannya, Ketua Limpol mengatakan, tidak harus jadi pejabat untuk menolong masyarakat.

“Hari ini dibuktikan oleh rekan-rekan di Godams yang sukses membantu rekan-rekannya sesama ojek online (Ojol) yang terkena dampak banjir,”ungkapnya.

Konten kreator yang terkenal dengan candaan-candaan khas Medan ini juga mengingatkan, usai Pilkada mari kita kembali ke kehidupan masing-masing. Masih ada anak-istri yang menunggu rezeki dari kita. “Kalah dan menang dalam kontestasi itu biasa, yang terpenting bagaimana menyikapi arti kemenangan dan memaknai kekalahan,”jelasnya.

Ketua Limpol juga berpesan kepada para driver Ojol yang bernaung di Godams agar selalu mematuhi peraturan dan rambu-rambu lalu lintas saat berkendara. Agar penumpang yang dibawa aman dan selamat sampai di tujuan.

Advertisement

Peringatan hari jadi ke-6 Godams yang mengusung tema “Menjaga Solidaritas Merajut Harmoni Antarsesama Anak Bangsa” ini berlangsung santai dengan konsep kopi darat (Kopdar) dan diisi berbagai kegiatan diantaranya, ngobrol santai (Ngobras), Bakti Kemanusiaan dan Seremonial.

Ketua Godams, Agam Zubair dalam sambutannya mengatakan, pada peringatan hari jadi ke-6 Godams pihaknya tak mau melupakan peristiwa banjir dan longsor yang melanda Kota Medan, Deliserdang, Binjai dan Karo.

Untuk itu, Godams berinisiatif membuat bakti kemanusiaan menolong rekan-rekan yang terkena dampak banjir sekaligus memberi mereka semangat dengan mengundang langsung para rekan-rekan yang terdampak banjir.

“Banjir yang melanda Medan dan sekitarnya menyebabkan masyarakat Kota Medan terdampak. Begitu juga dengan aktivitas ojek online (Ojol) sangat terganggu dan terdampak. Jadi, melalui bakti kemanusiaan ini kami bermaksud meringankan sedikit beban rekan-rekan yang terdampak banjir,” ungkapnya.

Pilkada, kata Agam Zubair, bagi kami pesta demokrasi yang rutin dilaksanakan tiap 5 tahun sekali. Kami berkeyakinan siapapun yang terpilih nantinya merupakan putra terbaik. Dan para pemimpin yang terpilih diharapkan bisa tetap amanah menunaikan janji kampanye.

“Kami berharap pemimpin yang terpilih lebih memperhatikan nasib Ojol perbaiki kualitas hidup kami para Ojol,”tukasnya. (RZ)

Advertisement