Survei Pilwalkot Parepare: TSM 56 Persen, Istri Ketua Golkar Sulsel Hanya 10%

FOTO: Kolase Tasming Hamid (TSM) dan Erna Rasyid Taufan Pawe (ERAT) bakal calon wali kota Parepare 2024.
FOTO: Kolase Tasming Hamid (TSM) dan Erna Rasyid Taufan Pawe (ERAT) bakal calon wali kota Parepare 2024.

LEGIONNEWS.COM – PAREPARE, Partai Keadilan Sejahtera atau PKS dalam sampel hasil survei di bulan Mei 2023.

Tingkat elektabilitas Tasming Hamid (TSM) yang merupakan usungan NasDem capai 56,5 persen.

Sedangkan istri mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe (TP) hanya dikisaran 10,9%.

Terbaru TP bertemu dengan Rahmat Sjamsu Alam (RSA) Ketua Partai Demokrat Parepare di Gazzas Cafe & Resto, Kota Parepare. Selasa, 9 Juli 2024.

Advertisement

Dalam rilis yang diterima awak media TP, ERAT dan RSA duduk berdampingan dan satu meja. Dalam foto itu nampak terlihat, ERAT dan RSA tampak akrab, Hadir dalam pertemuan itu pengurus Partai Golkar.

ERAT diketahui merupakan bakal calon Wali Kota Parepare dari Partai Golkar. Sedangkan RSA juga sudah mendapat ‘restu’ dari Partai Demokrat dengan bukti surat tugas dari DPP untuk bertarung di Pilkada Parepare.

ERAT dan RSA, keduanya disebut-sebut berpeluang akan berpasangan.

Untuk diketahui rilis PKS dari hasil surveinya menunjukkan Rahmat Sjamsu Alam 5,4%.

Bila merujuk hasil survei PKS kemudian diakumulasi dengan elektabilitas ERAT 10,9% dan RSA 5,4 persen. Maka keduanya belum mampu mengimbangi perolehan elektabilitas TSM diangka 56,5 persen.

Sampel hasil survei Pilkada Parepare diambil pada bulan Mei 2024 menunjukkan Tasming Hamid diangka 56,5%, Erna Taufan 10,9%, Faisal Andi Sapada 8,2%, Muhammad Zaini 6,5%, Rahmat Sjamsu Alam 5,4%, Taqyuddin Djabbar 3,3%, Hermanto 2,2%, Erna Durahman 1,6%, Yasser Latief 1,1%.

Survei yang dilakukan bersama tim independen menegaskan bahwa 43.4% Responden tidak akan merubah pilihannya.

Ini menunjukkan masyarakat memberikan kepercayaan yang tinggi kepada Tasming Hamid untuk melanjutkan kepemimpinan di kursi Wali Kota Parepare di Pilkada 2024, setelah 10 duduk di kursi DPRD Parepare.

Apakah pertemuan keduanya dalam forum tidak resmi itu, sebagai sinyal kuat ERAT-RSA berpasangan di Pilkada Parepare?

Di temui di Gazzas, Taufan Pawe mengatakan, ngopi santai yang kebetulan bareng dengan Rahmat Sjamsu Alam juga hadir.

“Ngopi-ngopi santai dan bareng. Kebetulan acara ngopi ini, bareng dengan Rahmat Sjamsu Alam, pak Ato. Sehingga bisa saja foto-fotonya beredar, dan orang punya penafsiran-penafsiran,” katanya. Selasa (9/7)

Taufan Pawe menegaskan bahwa dua periode wali kota Parepare, memang Partai Demokrat sebagai partai pengusung.

“Partai Demokrat kita bersama-sama dengan melihat realitas politik untuk Kota Parepare, Golkar berkolaborasi dengan Demokrat. Itu dari segi partai,” kata TP.

Dari segi kefiguran, kata Taufan Pawe, calon Golkar, yakni Erna Rasyid Taufan itu sebagai Ketua Golkar Parepare tentu punya nilai historis sebagai istri wali kota di era Taufan Pawe.

“Kalau kita lihat Erat dengan nilai historisnya sebagai istri mantan wali kota. Nah, pak Rahmat, pak Ato ini juga punya nilai historis sebagai anak mantan wali kota. Alangkah indahnya, kalau ini bisa dipertemukan,” ujar TP.

Taufan Pawe pun menyebut bahwa dia Golkar dan Demokrat adalah partai Koalisi Indonesia Maju.

“Saya berkeyakinan bahwa Golkar dan Demokrat adalah partai Koalisi Indonesia Maju, sehingga tidak mengalami hambatan yang berarti. Walaupun saya menyadari setiap partai politik itu, punya mekanisme tersendiri,” kata TP.

Dia pun menegaskan Golkar terbuka, dan tidak ada kendala.

“Insya Allah Golkar tidak ada kendala. kita doakan juga Demokrat tidak ada kendala untuk elit-elit partai tingkat pusat bisa menerjemahkan dengan baik, yaitu kebutuhan daerah sama dengan kebutuhan pusat, yakni Koalisi Indonesia Maju,” jelas mantan Wali Kota Parepare dua periode ini.

Sementara itu, Ketua DPC Partai Demokrat Rahmat Sjamsu Alam (RSA) mengungkapkan pentingnya membangun komunikasi jelang perhelatan Pilkada Parepare.

“Jelang pilkada ini, penting membangun komunikasi, membangun chemistry, apakah cocok,” kata RSA.

RSA juga tidak menampik Koalisi Indonesia Maju berpeluang di daerah-daerah.

“Apalagi di pusat itu, memang ada keinginan Koalisi Indonesia Maju itu, bisa bersinergi dari pusat, provinsi dan kabupaten/kota. Dan, kami lagi pendekatan ini,” ujar Wakil Ketua II DPRD Parepare ini.

RSA menyampaikan, proses ini, bisa berjalan dengan baik dengan pertimbangan visi yang sama dalam membangun Parepare, sehingga butuh support dan dukungan.

“Kalau ini terjalin, kami (Demokrat) punya anggota DPR RI dari putra Parepare. Di Golkar juga ada anggota DPR RI putra Parepare. Sehingga ini, bisa mensuport anggaran pusat masuk Parepare,” katanya.

Ia menambahkan bahwa jika Koalisi Indonesia Maju bisa berjalan di Parepare akan memberikan dampak baik bagi masyarakat.

“Kalau kondisi ini hingga di Parepare, saya yakin pembangunan semakin maju dan kesejahteraan itu, bisa kita wujudkan. Nah, chemestry ini yang coba kita gagas, kita bangun. Yang kita pikir adalah Parepare ke depan. Sehingga persamaan chemestry itu, harus kita bangun. Anggota DPR RI yang ada, menterinya ada. Sehingga lengkaplah kita untuk membangun Parepare,” tandasnya. (*)

Advertisement