LEGION NEWS.COM, BONE – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) kabupaten Bone akan dilaksanakan secara serentak pada Kamis, 18 November 2021 mendatang.
Pilkades serentak yang di ikuti 177 desa di kabupaten Bone, Desa Tompong Patu misalnya hari ini merupakan hari terkahir di lakukan perbaikan berkas Rabu 22 September 2021 penutupan perbaikan berkas bakal calon desa, sesuai dengan peraturan Bupati nomor 42 tahun 2021.
Terkait dengan data jumlah wajib pilih semantara dalam tahapan pendataan dan akan di informasikan lebih lanjut oleh panitia.
“Panitia pemillihan kepala desa akan tetap melaksanakan proses sesuai dengan peraturan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak di Kabupaten Bone.
Yang mana bakal calon kepala desa muncul dari berbagai kalangan saat ini kaum milenial juga tak mau ketinggalan dalam kontestasi pemilihan kepala desa kali ini.
Salah satu kaum milenial Suriyanto ikut mencalonkan diri pada bursa calon kepala Desa Tompong Patu, Kecamatan Kahu, Kabupaten Bone.
Bung Anto akan bersaing dengan petahana Andi Nilawati dan calon Supriadi Suriyanto berkeinginan maju sebagai Calon Kepala Desa Tompong Patu dengan misi pemerataan pembangunan masyarakat Desa, baik pembangunan fisik maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Pemerintah desa juga harus berperan aktif dalam pembangunan sumber daya manusia,” ujar Suriyanto saat dihubungi Rabu (22/9/2021).
Lanjut pria berumur 32 tahun ini juga menilai bahwa aparatur pemerintah desa perlu ditingkatkan kinerjanya agar masing-masing bidang dapat berfungsi dan berjalan dengan baik.
“Agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaan tugas diharapkan aparat desa bekerja maksimal dan mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat,” ujar Suryanto.
Salah satu program kami yaitu meningkatkan kepercayaan kepada kepala desa serta aparatur desa. Selain itu segala keuangan desa harus terbuka dan transparan.
“Jadi transparansi keuangan yang dimaksudkan adalah masyarakat harus mengetahui sumber-sumber keuangan desa yang didapat dan pengalokasiannya minimal setahun sekali dalam musyawarah desa serta membuat laporan kepada BPD.
Dirinya juga menyampaikan di samping membangkitkan perekonomian desa, Ia juga berkeinginan mewujudkan pemerintah desa yang transparan, jujur, adil, dan bermartabat serta pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, dengan mengedepankan musyawarah mufakat,” kata Suryanto (TW)