Surat Tugas Tak Jadi Jaminan, TP: Golkar Terbuka untuk Semua Kader, RP dan Rudal Berpotensi

ILUSTRASI: Rusdin Abdullah (Rudal), Munafri Arifuddin (APPI) dan Rahman Pina (RP). Tiga kader partai Golkar yang bertarung di Pilwalkot Makassar 2024.
ILUSTRASI: Rusdin Abdullah (Rudal), Munafri Arifuddin (APPI) dan Rahman Pina (RP). Tiga kader partai Golkar yang bertarung di Pilwalkot Makassar 2024.

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Terdapat tiga kader partai Golkar bakal bertarung di pemilihan wali kota (Pilwakot) Makassar yang digelar 27 November 2023 mendatang.

Mereka diantaranya senior partai Golkar Rusdin Abdullah (Rudal), Rahman Pina (RP) dan Munafri Arifuddin (APPI)

Ketiganya telah memasang tanda gambar bukti punya keseriusan maju di Pilwalkot 2024 mendatang.

Rudal misalnya, mantan bendahara DPD I Golkar Sulsel itu membawa tagline Sayang Makassar, Rahman Pina Ketua AMPG dengan tagline Buka Coba Coba sedangkan Ketua DPD Golkar Makassar Munafri Arifuddin dengan tagline Waktu’na mi.

Advertisement

Dari ketiga kader itu, APPI telah memiliki surat tugas dari DPP Golkar.

Awak media menanyakan majunya tiga kader terbaik partai berlambang pohon beringin rindang itu ke Ketua DPD I Golkar Sulsel, HM Taufan Pawe.

“Soal dua kader mau maju Pilwali Makassar 2024? Golkar kan terbuka untuk semua kader,” ucap Taufan Pawe, kepada media di Makassar.

Lebih lanjut kaitan peluang fua figur tersebut, mantan Wali Kota Parepare dua periode itu tak mau memberikan spekulasi. Ia menegaskan kendati peluang adalah urusan DPP menentukan kader maju di Pilkada serentak 2024.

Hanya saja, peluang berdasarkan kriteria survei dan juga indikator lain seperti elektabilitas, popularitas dan akseptabilitas. Menurutnya, pilkada serentak memiliki korelasi dengan Pilgub Sulsel nantinya.

“Jadi, keputusan akhir ada di DPP menentukan, karena ini juga tarik menarik antara Pilgub dan pilkada kabupaten kota 2024,” jelas pria berlatar Hukum itu.

Kaitan dengan surat tugas yang pernah Appi sebagai calon tunggal, TP menuturkan bahwa itu sifatnya penugasan. Sedangkan rekomendasi akan diberikan kepada semua kader jika memenuhi kriteria yang diinginkan DPP Golkar.

“Waktu itu, restui Appi maju karena dia punya hak istimewa sebagai ketua DPD II dapat surat tugas. Tapi begitu ada calon yang menawarkan lagi silahkan, intinya DPP punya hak memutuskan,” tegasnya.

Dia menambahkan, partai Golkar di Sulsel tidak.membuka pendaftaran. Hal ini sesuai Keputusan DPP Golkar, apalagi surat tugas sudah diberikan kepada sebagian kader di Indonesia. Namun, peluang bagi kader lain tetap terbuka.

“Golkar tidak buka pendaftaran karna tentunya ada juknis/petunjuk teknis dari DPP. Intinya Golkar sangat terbuka bagi semua kader,” tutupnya. (LN)

Advertisement