LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Sulawesi Selatan terancam minim prestasi di event nasional itu. Penyebabnya kurangnya anggaran untuk fasilitas sarana dan prasarana bagi atlit yang akan berlaga di PON Aceh dan Sumatera Utara.
Tersisa dua bulan lagi penyelenggaraan PON XXI 2024 beberapa cabang olahraga (Cabor) mengeluhkan prasarana dan sarana bagi para atlit.
Cabor Panjat Tebing misalnya selama jelang penyelenggaraan pihaknya bekerja secara mandiri untuk kesiapan di even nasional tersebut.
“Selama ini untuk kesiapan para atlit panjat tebing sangat minim, yah terpaksa kami akali saja. Misalnya mengikuti kegiatan lomba panjat tebing berskala nasional seperti yang diadakan pihak mahasiswa pencinta alam UMI Makassar beberapa waktu lalu,” ujar Ketua Cabor Panjat Tebing Sulsel, Rimba Raya kepada media di Makassar. Senin,
Dikatakannya beberapa peralatan panjat tebing yang dibutuhkan hingga saat ini belum diterima dari pihak Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
“Kami sudah memesan peralatan utama untuk Cabor Panjat Tebing ke pihak pemerintah daerah untuk keperluan di PON nanti. Namun informasi yang kami dapat peralatan tersebut belum ada, sementara waktu tersisa pekan olahraga nasional terisa dua bulan lagi,” terang Rimba.
Untuk diketahui PON XXI 2024 akan digelar di Aceh dan Sumatera Utara. Pembukaan dilakukan pada 8 September di Aceh. Pada 20 September, acara ini akan ditutup di Sumatera Utara (Sumut).
Sebanyak 35 cabang olahraga akan dipertandingkan di Sumut dan 33 cabang lainnya di Aceh.
KONI Provinsi Sulawesi Selatan menyiapkan 429 atlit yang akan berlaga di PON nanti.
Sulsel mengikuti 43 cabang olahraga dari 68 Cabor yang di pertandingankan nanti.
Terpisah Wakil Ketua KNPI Sulawesi Selatan, Syamsul Bachri Majjaga kepada media mengatakan, Sulsel punya nama besar diberbagai bidang cabang olahraga. Dia berharap agar Pj Gubernur memberikan perhatian besar.
“Saya lihat pak Pj Gubernur ini hobi olahraga, khususnya karate. Apalagi didepan pintu masuk kantor gubernuran terdapat baliho besar Prof Zuldan memakai baju karate inikan luar biasa,” beber Wakil Ketua KNPI Sulsel ini.
“Kalau beliau pencinta olahraga, Jangan cuek’lah soal kesiapan atlit Sulsel di PON Aceh dan Sumut,” kunci pria yang biasa disapa Zul Majjaga ini.
Terkait keluhan Cabor. Awak media telah mengkonfirmasi hal itu ke Ketua KONI Sulsel, Yasir Mahmud, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada penjelasan resmi dari Ketua KONI Sulsel itu. (LN)
