LEGION NEWS.COM, MAKASSAR – Sosiolog Universitas Hasanuddin (Unhas), Dr Sawedi Muhammad sangat mengapresiasi yang tinggi ke pihak kepolisian atas gagalnya penyelundupan 21 Kg sabu di pelabuhan Makassar.
“Ini menunjukkan kinerja positif kepolisian sebagai pilar terdepan penegakan hukum dan perlindungan masyarakat,” ucap Sosiolog Unhas ini. Rabu, (9/2).
Meski demikian, baik kepolisian maupun seluruh lapisan masyarakat diharap tetap sigap dan waspada karena penyelundup narkoba adalah sindikat yang memiliki jaringan yang sangat rapi. Jaringan penyelundup narkoba bahkan berjejaring sampai di tingkat internasional.
Olehnya itu sinergi berkelanjutan antara aparat kepolisian dan seluruh stakeholder adalah sebuah keniscayaan. Titik rawan penyelundupan adalah bandar udara, pelabuhan laut, wilayah pulau-pulau dan pesisir serta perbatasan wilayah darat. Penjagaan ekstra ketat di wilayah perbatasan tersebut mutlak dilakukan agar barang yang keluar masuk dapat termonitor dengan baik.
“Salah satu program pencegahan penyelundupan narkoba adalah menggalakkan edukasi dan sosialisasi ke seluruh lapisan masyarakat sampai ke tingkat keluarga,” ujar Dr. Sawedi. Rabu,
Dia menambahkan, “Sosialisasi ini penting karena munculnya keasadaran bersama untuk tidak mengonsumsi narkoba adalah wujud perlawanan terhadap para kartel narkoba,” harapnya.
Selain itu penguatan institusi keluarga sangatlah penting. “Harmonisasi dan kebahagiaan dalam keluarga adalah sumber pertahanan paling ampuh menghadapi berbagai macam mafia yang berusaha menjalankan agendanya dengan menggunakan segala cara,” kunci Sosiolog Universitas Hasanuddin.