LEGIONNEWS.COM – JAYA PURA, Pilot Susi Air Kapten Philips Mark Mahrtens, Sejak Selasa pagi, 7 Februari 2023 telah di sandera kelompok Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya. Penyanderaan
Esok Selasa, (7/3) warga Selandia baru itu genap sebulan berada dalam penyanderaan kelompok Egianus Kogoya.
Guna menyelamatkan nyawa warga negara asing itu dari teroris KKB, Operasi penyelamatan itu dipimpin oleh Komandan Korem 172/ Praja Wira Yakthi, Brigjen TNI JO Sembiring. Jenderal Kopasus itu, ditunjuk sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops).
Kapolda Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri mengatakan, dari laporan yang diterima, posisi sandera berkebangsaan Selandia Baru yang berprofesi sebagai pilot Susi Air itu terus berpindah-pindah.
Namun, pihaknya memastikan bahwa keberadaan pilot Philip Mark Merthens tidak bersama Egianus Kogoya. “Yang pasti, baik sandera maupun KKB pimpinan Egianus Kogoya sudah tidak berada di Kabupaten Nduga,” kata Fakhiri di Jayapura melansir dilansir Antara.
Upaya pembebasan sandera ini, kata Fakhiri, memang tidak mudah karena harus diperhitungkan dengan cermat karena di sekelilingnya banyak warga sipil, termasuk anak-anak. Apalagi, KKB sengaja ingin aparat bertindak tegas hingga ada korban jiwa dan akan dinyatakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
“Mudah-mudahan pembebasan dapat segera dilakukan tanpa ada korban jiwa,” ujar Kapolda Fakhiri.
Dengan pengejaran yang dilakukan pasukan gabungan TNI-Polti membuat KKB pimpinan Egianus Kogoya semakin terdesak. Kendati, pihaknya kembali menegaskan tak akan gegabah dalam bertindak.
“Oleh karena itulah, berbagai pendekatan terus dilakukan, terutama melalui para tokoh agar tidak menimbulkan jatuh korban,” ujar Kapolda.
Penyanderaan bermula dari pembakaran Pesawat milik Susi Air yang dipiloti Philip Mark Merthens di Paro, Kabupaten Nduga, serta menyandera pilotnya, pada Selasa 7 Februari 2023. Aksi tersebut dilakukan KKB pimpinan Egianus Kogoya. (**)
