MAKASSAR||Legion News – Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia raya (DPP Gerindra) Wakil Ketu Umum Edhy Prabowo telah menyerah Fomat B1.KWK kepada sepuluh calon Bupati dan Wakil Bupati untuk syarat mendaftar di KPU yang di jadwal 4 – 6 September 2020 mendatang. Minggu,(30/8)
Setelah acara penyerahan format B1.KWK oleh DPP Gerindra usai, nampak calon Walikota Ramdhan Pomanto bersama Ketua DPD Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras
Saat wartawan menanyakan kepada pak DP, apakah pak sudah resmi jadi kader Gerindra mengingat informasi beredar pak DP masuk jadi kader Gerindra?
“Jangan saya jawab. Tanya langsung pada ketua pak AIA disampingku dijelaskan,” kata Danny meminta AIA mengakui dirinya sebagai kader.
Awak media kembali mendesak, butuh pengakuan pak DP. “Saya kira sudah dijawab oleh pak AIA jadi, jangan mi saya jawab,” timpal Danny.
Pada kesempatan ini. AIA mengatakan penyerahan rekomendasi kepada Danny beberapa waktu lalu sudah masuk jadi kader Gerindra.”Saat penyerahan rekomendasi beberapa bulan lalu, pak DP sudah jadi kader kami di Gerindra. Jadi jangan dipermasalahkan lagi,” kata AIA.
Namun , saat awak media meminta Danny untuk memperlihatkan KTA Gerindra, ia beralasan tak membawa dompet sehingga tidak bisa membuktikan.
“Saya kesini tak bawa dompet, jadi KTA tidak saya bawa,” kata Danny.
Sejak Rabu, (1/7/2020) menjadi kader Partai Gerindra DP, di setiap kegiatan politiknya jarang terlihat menggunakan atribut partai berlambang burung garuda ini, demikian pula saat malam tadi di hotel Claro, acara resmi DPD Gerindra Sulsel yang di hadiri langsung Wakil ketua umum Edhy Prabowo, Dhanni Pomanto lebih memilih menggunakan baju berwarna orange celana hitam ketimbang menggunakan baju-celana putih keki, seperti yang digunakan calon Bupati dan Wakil Bupati yang bukan bagian dari kader partai Gerindra yang di nahkodai Prabowo Subianto. (*)