LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Status WhatsApp (WA) politisi Partai Solidaritas Indonesia atau PSI jadi bahan candaan dan perbincangan.
Dikutip dari status WA, Mantan politikus partai partai Golkar itu menyinggung minyak goreng, aplikasi pinjaman online hingga 15 ribu kanvaser.
“Bantu orang miskin itu perbuatan terpuji. Bayar UTANG minyak goreng itu perbuatan mulia. Ayo berlomba2 dlm kebaikan.” *** tulis Maqbul Halim dalam unggahan statusnya itu, Seperti dilihat. Selasa (5/11).
Masih dalam status WA, Sekertaris PSI Sulsel itu kembali mengunggah tulisannya menyinggung bayar tunai dan barter dengan semen.
“Tak ada rotan, Akar pun jadi. Tidak ada tunai, barter pun jadi. Ambil semenku, Lunas minyak goreng ku.” *** kembali mantan politikus menggunggah tulisan status WA nya itu.
Maqbul kembali menyinggung soal 15 ribu Kanvaser. Status itu menyinggung salah satu pasangan calon kepala daerah di kota Makassar.
“15 ribu relawan kanvaser tinggalkan APLIKASI MULAI. Mereka pindah ke APLIKASI PINJOL yg lebih jelas.” **** tulis Maqbul dalam unggahnya itu.
Untuk diketahui DPW PSI Sulawesi Selatan (Sulsel) mendukung pasangan Andi Seto – Rezki pasangan nomor urut 2.
Saat digelar keterangan pers hasil survei oleh Tim Sehati (Seto – Rezki) jumpa pers di Hotel Aryaduta, Senin (4/11/2024). Nampak Maqbul Halim bersama mantan anggota DPRD kota Makassar, Mustagfir Sabri (Moses).
Kini Moses dipercayakan sebagai Juru Bicara (Jubir) Sehati.
Dalam keterangan pers itu Moses mengatakan dari berbagai lembaga survei, perkembangan elektabilitas Seto-Rezki selalu mengalami peningkatan. Sehingga itu merupakan pertanda baik buat tim Sehati.
“Dari hasil beberapa survei kemarin, maka sehati menganggap ini sesuatu hasil luar biasa karena dari sisi trend, Sehati mengalami trend peningkatan, walaupun hasil dan metodologi berbeda,” jelasnya.
Namun Moses mengungkapkan jika tim Sehati juga dibackup lembaga survei nasional yang rutin memotret tren elektabilitas Seto-Rezki di Makassar sejak April tahun ini. Lembaga ini juga rutin mengeluarkan temuan untuk konsumsi tim.
“Bahwa sehati ada lembaga survei nasional, dan lembaga survei ini rutin sejak April dua bulan potret terhadap kondisi di Makassar. Kami jadikan potret sebagai strategi untuk pemenang,” bebernya.
Moses juga menanggapi hasil survei terakhir yang dikeluarkan oleh Insert Institut. Di mana Sehati berada di posisi kedua dengan elektabilitas 30,5 persen, selisih 8,7 persen dari Paslon Munafri Arifuddin-Aliyah (Mulia).
Moses mengakui memang ada perbedaan selisih Sehati dengan Mulia. Namun, selisih di lembaga survei yang backup Sehati, jarak selisihnya lebih kecil dari Insert yang 8,7 persen itu.
“Insert selisih 8,7 persen, saya ingin pertegas survei nasional yang backup kami sebenarnya lebih tipis jaraknya,” pungkas Moses. (*)