Soni Napi LP Bollangi Disebut sebut Sel Jaringan Sindikat Narkoba Internasional Freddy Pratama, BMI Ingatkan ini

0
Ilustrasi Narkoba jenis sabusabu
Ilustrasi Narkoba jenis sabusabu

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Organisasi masyarakat (ormas) Islam, Brigade Muslim Indonesia atau BMI ikut angkat suara terkait dengan kasus yang ini saat ini tengah ditangani oleh Subdit 3 Unit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan (Sulsel).

Dari informasi yang disampaikan oleh 6 lembaga anti narkotika Dalam operasi tersebut, dua orang diamankan Subdit 3 Unit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda.

FOTO: Fredy Pratama yang masih buron ini punya predikat gembong narkoba terbesar di Indonesia. Kini dia dalam daftar DPO.(Sumeks.co)
FOTO: Fredy Pratama yang masih buron ini punya predikat gembong narkoba terbesar di Indonesia. Kini dia dalam daftar DPO.(Sumeks.co)

RS dan SJALS Samsul, Diamankan dengan barang bukti sekitar 1 Ons sabu di Jalan Tamangapa Raya, Antang, Makassar.

Namun, Koalisi menilai bahwa penangkapan ini baru menyentuh permukaan dari jaringan yang lebih luas dan terorganisir.

Akan hal itu, Ketua Umum BMI, Muhammad Zulkifli meminta aparat kepolisian menggali infomasi soal informasi yang beredar bahwa mereka ini dikendalikan dari dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba, Bollangi, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.

Bahkan katanya informasi dari 6 Lembaga Anti Narkotika menyebutkan RS dan SJALS kaki tangan RC, AB alias AA, SL yang sekarang berstatus Narapidana Lapas (LP) Narkoba Bollangi.

Bahkan SL disebut sebut merupakan jaringan sel sindikat narkoba internasional Freddy Pratama di Indonesia. Freddy merupakan buruan nomor wahid Mabes Polri dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Jika itu benar, Kepolisian jangan pernah ragu untuk memberi tindakan yang paling keras tetapi terukur kepada RS dan SJ alias ALS yang kabarnya telah diamankan Subdit 3 Unit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda,” ujar Ketua Umum BMI. Sabtu (21/6).

Terkait peran SL narapidana Lapas Bollangi, Zulkifli segera menghubungi Kepala Lapas Makassar.

“Soal informasi pelaku di kendalikan oleh seorang oknum napi yang sekarang ditahan di Lapas Bollangi, Akan saya klarifikasi kepada pihak lapas dan Kanwil Ditjenpas,” imbuh ketua umum BMI itu.

Katanya dengan penangkapan RS dan SJALS oleh Subdit 3 Unit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, Hal itu diharapkan dapat mengungkap kasus besar untuk di persembahkan di hari anti narkotika sedunia tanggal 26 juni 2025 mendatang.

“Kami tunggu kabar pengungkapan kasus besar ini di Subdit 3 Unit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Sulsel, Untuk dipersembahkan di hari anti narkotika sedunia tanggal 26 juni 2025 mendatang,” tutur Ketua ormas Islam ini.

Dalam penjelasan Gunawan, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) kepada media dan ketua ormas Islam Muhammad Zulkifli disampaikannya Handphone milik SL telah diamankan oleh pihak Lapas Bollangi.

Dari penangkapan jaringan SL di Makassar, Kalapas gerak cepat dan mengamankan HP milik SL setelah ada infomasi dari Ketua Brigade Muslim Indonesia yang juga Ketua Karang Taruna Kota Makassar.

“Setelah mendapatkan informasi Pak Kalapas langsung melakukan tindakan tegas dengan menyita HP milik Soni Limoa,” ungkap Zulkifli.

“Dan saya rasa kerja cepat ini perlu di apresiasi. Adapun soal informasi soal dugaan keterlibatan SL, Mari serahkan prosesnya kepada pihak Polda Sulsel,” pungkas pimpinan ormas Islam ini. (UH)

Advertisement