LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, WhatsApp Grup (WAG), Media- SKPD Balaikota ramai perbincangan soal permasalahan air bersih di PDAM Makassar yang terus mengalami permasalahan.
Salah satu akun WhatsApp pada (WA)meneruskan percakapan WA ke grup Media dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) milik Pemkot Makassar.
“Sdh masuk empat hari air PDAM tdk mengalir di Perumahan Bosowa Minasa Upa dan sekitarnya. Informasinya, terjadi kebocoran beruntun pipa diameter besar di Jalan Beringin Gowa. Saat ini air utk wudu sj di Masjid Darussalam sdh habis. Air di rumah warga jg lebih dulu habis.
Hrsnya ada mobil tangki dikirim ke kawasan perumahan warga yg terdampak.” dikutip dari akun WhatsApp di WAG Media- SKPD Balaikota, Seperti dilihat dalam tangkapan layar WAG, Senin (14/7).
“Tabe Pak Dirut @+62 852-9935-2129, mohon penjelasannya.”
“Apa langkah yg diambil mengatasi persoalan ini, Krn tercatat sdh kelima kalinya kebocoran terjadi di Jl Beringin hingga pertengahan tahun ini.”
“Apa yg menyebabkan sehingga kebocoran terus terulang.”
“Siapa tahu bisa dikirimkan mobil tangki utk masjid. Kasihan jemaah kl mau wudu tdk ada air.”
Tidak hanya di WAG Media- SKPD Balaikota. Media sosial (Instagram) milik PDAM Makassar diserbu Netizen.
Akun akronim @wooyooocuyyy dalam unggahannya menyebutkan PDAM Makassar tak becus dalam penanganan masalah air bersih bagi pelanggan PDAM.
“Perusahaan Palukka Pelanggan Bayar Baru Gercep, ini ada kebocoran tidak ada kompensasi ke pelanggan” tulis Akun akronim @wooyooocuyyy dilihat Senin (14/7/2025).
“Ganti Dirutnya saja, Kebocoran terus,”
Dalam unggahannya itu Akun akronim @wooyooocuyyy mansion ke akun Instagram milik Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin @appi_mika @munafriarifuddin
Unggahan milik Akun akronim @wooyooocuyyy dibalas akun @yusrangeno.
“Ganti pipa juga. Kualitasnya Murahan..dikit2 bocor seperti ban motorku dulu. 5 tambalannya.”
“Kirimkan air yang kna dampaknya jgnmi minta maaf kami warga butuh air bukan maaf iye,” tulis akun Instagram @zhoelkifli
“Harusnya PDAM suplay mobil tangki ke masyarakat terdampak..dan kompleks2 yang terdampak,” tulis akun @jhondemmapapa.
Dari sumber terpercaya PDAM Makassar menyebutkan sejumlah perempuan mengeluh ditetapkan sebagai pembaca meter air di pelanggan Perusahaan Daerah.
“Baru sepanjang keberadaan PDAM Makassar, Perempuan ditugaskan membaca meter. Kasihan karyawan seperti di suruh kerja rodi untuk mencapai target pendapatan perusahaan,” ujar sumber terpercaya itu. (LN)
