Soal Keturunan PKI Bisa Mendaftar TNI, BMI: Panglima TNI Harus Mendengar Pendapat Masyarakat Luas

FOTO: Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI) Ir. Muhammad Zulkifli,. S, MT
FOTO: Ketua Umum Brigade Muslim Indonesia (BMI) Ir. Muhammad Zulkifli,. S, MT

LEGION NEWS.COM – Ormas Brigade Muslim Indonesia (BMI) menanggapi pernyataan panglima TNI soal anak keturunan Partai Komunis Indonesia atau PKI bisa mendaftar menjadi anggota TNI.

Ketum BMI, Muhammad Zulkifli, saat dimintai pendapatnya mengatakan, Jika mengacu kepada aturan Undang Undang dalam hal ini TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 maka kami sepakat dengan statemen panglima TNI sehingga menurut kami setiap warga negara Indonesia punya hak untuk mendaftarkan diri menjadi prajurit walau dia adalah keturunan PKI,”ujarnya.

Tetapi jika kita berbicara dalam konteks tindakan antisipasi keamanan negara maka walaupun mereka punya hak untuk mendaftar tetapi kami tidak sepakat jika mereka harus lolos menjadi prajurit.

“Saya rasa panglima TNI juga harus mendengar pendapat masyarakat luas soal ini. Jika banyak masyarakat yang menolak keturunan PKI lolos menjadi prajurit TNI ini bukan berarti mereka dendam dengan keturunan PKI,” imbuh Zulkifli. Kamis, (31/3)

Advertisement

“Saya rasa apa yang kami sampaikan atau kelak orang sampaikan itu adalah bentuk aspirasi sebagian besar rakyat yang sangat khawatir akan terulangnya masa kelam yang dilakukan PKI kepada negara ini,” tutur Ketum BMI.

Jadi Panglima TNI harus paham bahwa ini bukan dendam tetapi bentuk antisipasi keamanan negara agar peristiwa kelam yang dilakukan PKI kepada bangsa ini tidak terulang lagi. “Dan saya rasa panglima TNI harus memiliki kemampuan yang mumpuni untuk mengantisipasi kebangkitan PKI di tubuh TNI,” harap nya.

Oleh karena itu demi keamanan rakyat dan negara dan maka menurut kami tidak ada masalah jika TNI membuat aturan khusus yang diberlakukan kepada seluruh peserta calon prajurit demi menghasilkan sosok prajurit yang berkualitas dalam rangka menjaga rakyat dan keutuhan NKRI. (LN)

Advertisement