Soal Jenazah Bayi Diangkut Ojol, HMI Komisariat FKM UMI Bakal Gelar Aksi Moral Duduki Kantor Gubernur Sulsel

Soal Jenazah Bayi Diangkut Ojol, HMI Komisariat FKM UMI Bakal Gelar Aksi Moral Duduki Kantor Gubernur Sulsel
Soal Jenazah Bayi Diangkut Ojol, HMI Komisariat FKM UMI Bakal Gelar Aksi Moral Duduki Kantor Gubernur Sulsel
Advertisement

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FKM Universitas Muslim Indonesia (UMI) bakal menggelar aksi moral soal bayi yang meninggal di rumah sakit Tajuddin Chalid Makassar lalu diangkut dengan ojek online (Ojol) viral diberbagai platform media sosial.

Menurut Ketua Umum HMI
Nurmisbahullah Komisariat FKM UMI Makassar aksi moral itu adalah bentuk rasa kemanusiaan yang harus diatas segalanya dibandingkan dengan SOP Rumah sakit apalagi terkait dengan biaya mobil jenazah.

Aktivis HMI yang biasa disapa Misbah ini mengecam keras pihak manajemen RS Tadjuddin dan segera meminta Kementerian Kesehatan dan pemerintah Sulawesi Selatan untuk mengusut kasus ini.

“Kami minta segera pihak Kementerian Kesehatan, Bapak Pj Gubernur dan Kepala Dinas Kesehatan Sulsel untuk mengatensi kejadian ini serta mengevaluasi pihak manajemen RS Tadjuddin,” Tegas Ketua Umum HMI Komisariat FKM UMI. Sabtu malam ini.

Advertisement

Bagi Misbah rasa kemanusiaan harus diatas segalanya dibandingkan dengan SOP Rumah sakit apalagi terkait dengan biaya mobil jenazah.

Diapun berjanji akan melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur dan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel apabila kejadian ini tidak segera di usut tuntas.

“Kami akan duduki kantor Gubernur dan Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel apabila tidak ada evaluasi dari pemerintah kepada pihak manajemen RS Tadjuddin,” Kunci Misbah. (LN)

Advertisement