SMRC Lakukan Simulasi “head to head” Pilpres, Ganjar Ungguli Prabowo dan Anies

FOTO: Dari kiri, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan 3 Calon dengan survei tertinggi
FOTO: Dari kiri, Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan 3 Calon dengan survei tertinggi

LEGION NEWS.COM – Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC), merilis hasil survei calon presiden. Tiga nama tampil dengan perolehan presentase dengan keterpilihan, Seperti Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

Dari ketiga nama tersebut Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menggunguli simulasi keterpilihan.

Saiful Mujani Research & Consulting sebuah lembaga penelitian dan konsultansi politik dan kebijakan berbasis riset.

SMRC: “Kecederungan Pilihan Presiden Pemilih Kritis Nasional”

Advertisement

Top of Mind: Yang dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang
Pemilihan Presiden mendatang masih sekitar dua tahun lagi. Tapi bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden RI?

Hasil tangkap layar (Sumber dokumen Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC),
Hasil tangkap layar (Sumber dokumen Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC),

Masih ada 45.7% dari pemilih kritis yang belum dapat memilih secara spontan.

1. Ganjar mendapat dukungan 19.9%,
2. Prabowo 10.4%,
3. Anies 9.8%,
4. Ridwan 3.2%,
5. Jokowi 3%,
6. Dan calon lain dibawah 3%.

Semi Terbuka: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang
Bila pemilihan Presiden diadakan sekarang ini, siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut?

Dalam simulasi semi terbuka ada 29 nama yang disurvei. Sekitar 24% dari pemilih kritis yang belum tahu calon yang mau dipilih.

Dipemiliha Kritis Ganjar Pranowo mendapat dukungan paling tinggi, 26.8%,, Selanjutnya Anies 13,9%,, Lalu Prabowo Subianto 13,7%,, Sandiaga Uno 5,8%,, Ridwan Kamil 5,1%., Calon-calon lain di bawah
3%.

Hasil tangkap layar (Sumber dokumen Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC),
Hasil tangkap layar (Sumber dokumen Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC),

Survei Telepon 8 – 10 Februari 2022

Tertutup 15 Nama: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden sekarang ini jika lima belas nama berikut yang

Dalam simulasi 15 nama, Ganjar unggul di kelompok pemilih kritis dengan dukungan 27.5%, disusul Aenis 14.8%, Prabowo 14.3%, Sandi 6.2%, Ridwan Kamil 5.9%. Calon-calon lain bawah 3%, dan yang belum tahu 21,8%.

Hasil tangkap layar (Sumber dokumen Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC),
Hasil tangkap layar (Sumber dokumen Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC),

Tertutup 2 Nama: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang (Ganjar vs Anies) Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden sekarang ini jika hanya dua nama berikut yang maju sebagai calon presiden?

Simulasi head to head, Ganjar mendapat dukungan 40.4% dari pemilih kritis, unggul atas Anies yang mendapat dukungan 34.6%. Yang belum tahu 25%

Tren Simulasi 2 Nama: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang (Ganjar vs Anies)

Dari November 2021 sampai survei terakhir 8-10 Februari 2022, Ganjar konsisten unggul atas Anies di kelompok pemilih kritis bila yang bersaing hanya mereka berdua.

Tertutup 2 Nama: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang (Ganjar vs Prabowo)

Hasil tangkap layar (Sumber dokumen Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC),
Hasil tangkap layar (Sumber dokumen Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC),

Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden sekarang ini jika hanya dua nama berikut yang maju sebagai calon presiden?

Simulasi head to head, Ganjar mendapat dukungan 41,9% dari pemilih kritis, unggul atas Prabowo yang mendapat dukungan 34,7%. Yang belum tahu 23,4%.

Tertutup 2 Nama: Yang Dipilih sebagai Presiden bila Pemilihan Sekarang (Anies vs Prabowo)

Siapa yang akan Ibu/Bapak pilih sebagai Presiden sekarang ini jika hanya dua nama berikut yang maju sebagai calon presiden?

Simulasi head to head (Anies vs Prabowo), Anies mendapat dukungan 37,5% dari pemilih kritis, unggul atas Prabowo yang mendapat dukungan 31,8%. Yang belum tahu 30,7%.

Temuan: Jika pemilihan presiden diadakan ketika survei dilakukan terakhir pada 8-10 Februari 2022,

Ganjar Pranowo unggul atas calon-calon lain di kelompok pemilih kritis.Dalam jawaban spontan, Ganjar di urutan teratas Dengan dukungan 19,9% pemilih kritis,

Selanjutnya Prabowo Subianto (10,4%) yang seimbang dengan Anies Baswedan (9,8%). Calon-calon lain mendapat dukungan spontan di bawah 4%, dan yang belum tahu 45,7%.

Temuan Dalam simulasi semi terbuka dengan daftar 29 nama, Ganjar di posisi teratas dengan dukungan 26,8% pemilih kritis, selanjutnya, Anies Baswedan 13,9%, Prabowo 13,7%, Sandiaga Uno 5,8%, Ridwan Kamil 5,1%.

Calon-calon lain di bawah 3%. Yang belum tahu 24%.

Dalam dua tahun terakhir, dukungan pemilih kritis kepada Ganjar
Pranowo dalam simulasi semi terbuka naik dari 7,7% pada survei
Mei 2020 menjadi 26,8% pada survei terakhir 8-10 Februari 2022.

Sejak April 2021 Ganjar konsisten berada di urutan teratas, sementara Anies dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan posisi kedua setelah Ganjar.

Temuan: Jika yang bersaing ada 15 nama, dalam survei terakhir (8-10 Februari 2022) Ganjar unggul dengan dukungan 27.5% dari pemilih kritis, disusul Prabowo 14.8%, Anies 14.3%, Sandi 6.2%, Ridwan Kamil 5.9%. Calon-calon lain bawah 3%, dan
yang belum tahu 21,8%

Jika hanya 3 nama yang bersaing, Ganjar unggul di kelompok pemilih kritis dengan dukungan 34,7%, disusul Anies 23,3%, dan Prabowo 21.9%. Yang belum tahu 20,1%.

Temuan: Jika yang bersaing hanya 2 nama, Ganjar vs Anies, Ganjar
mendapat dukungan 40.4% dari pemilih kritis, unggul atas Anies yang mendapat 34.6% suara. Yang belum tahu 25%.

Jika yang bersaing hanya 2 nama, Ganjar vs Prabowo, Ganjar mendapat dukungan 41,9% dari pemilih kritis, unggul atas Prabowo yang mendapat dukungan 34,7%. Yang belum tahu 23,4%.

Jika yang bersaing hanya 2 nama, Anies vs Prabowo, Anies mendapat dukungan 37,5% dari pemilih kritis, unggul atas Prabowo yang mendapat dukungan 31,8%. Yang belum tahu 30,7%.

Latar Belakang

Untuk memenangkan pemilihan presiden, seorang calon harus unggul dari lawan-lawannya dalam menarik dukungan pemilih.

Sementara itu pemilih memiliki latar belakang yang beragam, dan setiap kelompok pemilih punya kecenderungan sikap dan perilaku masing-masing.

Kelompok pemilih yang penting jadi perhatian adalah pemilih kritis.

Pemilih yang memiliki telepon/cellphone merupakan indikasi kelompok pemilih kritis. Mereka cenderung punya kesempatan lebih besar untuk mendapat informasi sosial-politik dibanding yang tidak punya telepon/cellphone, dan karena itu kritis dalam menilai berbagai persoalan.

Jumlah pemilih kritis dengan indikasi pemilik telepon/cellphone sekitar 72% dari populasi pemilih nasional.

Pengamatan yang sistematik atas kecenderungan perilaku pemilih kritis dapat memberikan informasi
tentang potensi calon-calon presiden dalam pemilu mendatang. Survei Telepon 8 – 10 Februari 2022

Penelitian yang dilakukan Mujani et al. (2018, 2019) menunjukkan bahwa pemilih kritis umumnya berasal dari kelompok warga di perkotaan, berpendidikan lebih tinggi, dan memiliki ketertarikan terhadap masalah politik.

Maka analisis pada kelompok pemilih yang punya telepon/cellphone dan tinggal di perkotaan, berpendidikan tinggi, dan sering mengakses berita sosial-politik lewat berbagai media (koran, televisi, dan internet) akan memberikan pemahaman lebih jauh tentang kecenderungan arah dukungan pemilih kritis kepada calon-calon presiden. (Sumber: SMRC)

Advertisement