Siswa Tidak Terima Ijazah SMP Sejak 2016, Aktivis Himalaya Seruduk Dinas Pendidikan Pangkep

Himpunan Mahasiswa Liukang Tangaya atau Himalaya Pangkep saat menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di Dinas Pendidikan Pangkep, terkait ditahannya ijasah Siswa SMPN 8 Satap. Jumat, (28/1)
Himpunan Mahasiswa Liukang Tangaya atau Himalaya Pangkep saat menggelar aksi unjuk rasa (Unras) di Dinas Pendidikan Pangkep, terkait ditahannya ijasah Siswa SMPN 8 Satap. Jumat, (28/1)

LEGION NEWS.COM, PANGKEP – Himpunan Mahasiswa Liukang Tangaya atau Himalaya Pangkep kembali mengelar aksi unjuk rasa di perempatan taman musafir dan depan kantor dinas pendidikan kabupaten Pangkep. Jum’at, 28 Januari 2022.

Aksi unjuk tersebut merupakan untuk kedua kalinya.

“Aksi hari ini kami lakukan dengan substansi polemik terkait persoalan ijazah siswa SMP Negeri 8 Satap, yang berada di kepulauan khususnya di Kecamatan Liukang Tangaya, Desa Poliondro,” ungkap Jenderal lapangan Suskadi.

“Ijazah siswa yang lulusan di tahun 2016 masih ditahan pihak SMP Negeri 8 Satap tanpa ada kejelasan,” ujar dia saat aksi.

Advertisement

“Tidak ada pembenaran dalam menahan ijazah siswa sebagaimana di atur dalam Permendikbud nomor 14 tahun 2017,” tutur jenderal lapangan.

Diketahui, Selasa, 16 November 2021 lalu, aktivis Himalaya menggelar aksi unjuk rasa dengan persoalan yang sama teekait dengan masih ditahannya ijazah siswa SMPN 8 Satap tahun 2016. Saat itu Pihak Dinas Pendidikan Pangkep mengatakan akan memberikan secepatnya ijazah siswa tersebut.

Namun kenyataanya kepala dinas pendidikan pangkep ingkar janji. Hingga saat ini para siswa belum menerima ijazahnya.

“Hingga sampai saat ini tahun 2022 ijasah siswa masih di tahan pihak SMPN 8 Satap,” kata Suskad. Jumat,

Dalam aksinya ada 2 tuntutan aktivis Himalayah Liukang Tangaya

  1. Segera berikan Ijasah siswa SMP Negeri 8 Satap, Liukang Tangaya.
  2. Kepala Dinas pendidikan kabupaten Pangkep harus memberikan sanksi tegas kepada pengawas dan Penanggung jawab satuan Pendidikan SMP Negeri 8 Satap Liukang Tangaya. (**)

Advertisement