LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyinggung pemerintah pusat dengan menggelontorkan dana bantuan sosial (bansos) Rp 496 triliun menjelang Pemilihan umum atau Pemilu di tahun 2024 ini.
Dikatakan nya hal itu dapat menimbulkan kecurigaan. Ketua umum partai NasDem itu mengatakan, jika memang masyarakat membutuhkan, ia ingin bansos itu diberikan dalam banyak waktu, tidak hanya menjelang pemilu.
Dirinya pun mengaku tidak bermaksud mendiskreditkan pihak tertentu.
Namun, kata Surya, masyarakat harus dilatih agar memiliki pemikiran kritis.
“Jangan karena ada pemilu saja. Itu barangkali orang bisa menduga apa maksud sebenarnya,” kata Surya saat ditemui awak media selepas kampanye terbuka di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).
“Jadi pikiran-pikiran yang mengundang tanda tanya, mengundang kecurigaan, yang saya itu tidak perlu ada,” kata dia.
Diketahui Presiden Joko Widodo menggelontorkan dana bansos dengan nilai fantastis menjelang pilpres 2024.
Jumlah tersebut lebih tinggi dibanding masa pandemi Covid-19 tahun 2021 Rp 468,2 triliun dan Rp 460,6 triliun pada 2022.
Penyaluran bansos ini menjadi sorotan karena dikhawatirkan memuat konflik kepentingan. Sebab, bansos yang dibagi-bagikan Presiden Jokowi dan anak buahnya yang dinilai condong bahkan mendukung capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. (**)