MAKASSAR||Legion-news.com Persaudaraan Pemanah Sulawesi atau Brotherhood Archery Celebes (BAC) melakukan kujungan silaturahmi ke ruang Wakil Ketua DPRD Sulsel, Muzayyin Arif.
Kunjungan ini diagendakan dalam rangka memperkenalkan komunitas panahan yang baru berumur setahun ini. Dihadapan Muzayyin yang juga ketua Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia) Sulawesi Selatan.
Pengurus BAC memaparkan sejumlah harapan mereka, diantaranya untuk bergabung dalam organisasi Pordasi sekaligus dapat difasilitasi untuk mengakses sarana latihan yang memadai. Apalagi Panahan dan berkuda dianggap dua cabang olah raga yang dapat dikombinasikan, dan selama ini BAC kerap melakukan latihan panahan sambil berkuda.
Muzayyin merespon positif terbentuknya komunitas ini dan berharap dapat berperan menjadi influencer bagi penguatan minat memanah dan berkuda di sulawesi selatan.” Minat dibidang panahan dan berkuda harus terus dikembangkan, apalagi ada wadah penyaluranya seperti di Pordasi, dan kedepan kita berharap dapat memberi prestasi olahraga dibidang ini.” Papar Muzayyin.
Geliat olah raga berkuda dan memanah belakangan memang tumbuh subur, seperti mendapatkan momentum, aktivitas olah raga berkuda dan memanah dilakukan di daerah-daerah, bahkan BAC menyampaikan bahwa secar rutin mereka melakukan latihan gabungan setiap pekan.
Harapan dari kegiatan ini adalah melatih ketangkasan fisik dan mental, dan pada tingkat tertentu dapat melahirkan atlet-atlet profesional bidang panahan dan berkuda baik dilevel daerah, nasional bahkan internasional. Peminat olahraga inipun datang dari berbagai kalangan, mulai anak-anak hingga usia dewasa, juga dari berbagai latar belakang profesi, seperti ASN, pengusaha, pedagang bahkan mahasiswa.
Selaku ketua Pordasi Sulsel, Muzayyin menerima secara simbolis penyerahan dokumen administrasi kepengurusan BAC yang diserahakan langsung oleh Muhammad Asrofi selaku ketua BAC. Harapan kedepan dititpkan kepada BAC agar dapat membentuk struktur di daerah dan melakukan pembinaan dengan baik bagi para peminat olahraga ini. (Anas)
