Sesepuh GP Ansor Sulsel: Banyak Kader NU Dipercaya Jadi Menteri Prabowo

FOTO: Lambang PB Nahdatul Ulama atau PB NU. (Istimewa)
FOTO: Lambang PB Nahdatul Ulama atau PB NU. (Istimewa)

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Terdapat sejumlah kader Nahdlatul Ulama (NU) dijajaran menteri di kabinet merah putih, Presiden Prabowo Subianto.

Mereka diantaranya kader terbaik NU yaitu Muhaimin Iskandar, Mantan Ketum PB PMII, Sekarang Ketum DPP PKB,.

Lalu ada nama Saifullah Yusuf, Mantan Ketum PP. GP Ansor dan Sekjen PB NU, Nusron Wahid.

Nusron juga tercatat sebagai mantan Ketua umum (Ketum) PMII dan GP Ansor.

Advertisement

Kemudian ada Rais PBNU, Nasarudin Umar. Imam besar masjid Istiqlal Jakarta itu juga tercatat pernah menjadi Ketua umum PMII.

Kader NU lainnya ada Abdul Kadir Karding, mantan ketua PB PMII dan Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Selain mereka itu ada juga Sekertaris Jenderal Pengurus Pusat (PP), Muslimat PMII Arifah Choiri Fauzi. Kemudian ada nama Ketua Lakpesdam NU, Erik Thohir (ketua Lakpesdam NU dan terakhir Wihaji, Wakil Sekjen PP. GP. Ansor.

Sederet nama kader NU masuk jajaran kabinet Prabowo hal itu menunjukkan kepercayaan Presiden ke 8 itu kepada keluarga Nahdiyin.

“Dengan banyaknya kader NU di jajaran kabinet merah putih tentu sebagai kader Nahdiyin merasa bangga atas kepercayaan Presiden Prabowo menunjukkan kader terbaik NU,” ujar sesepuh GP Ansor Sulsel itu.

Dikatakan oleh Makmur Idrus ditunjukkannya sejumlah kader menunjukkan pengakuan terhadap kontribusi NU dalam pembangunan bangsa dan negara ini.

Menurutnya, NU tidak hanya sebagai organisasi keagamaan, tetapi juga memiliki potensi besar untuk berperan dalam pembangunan nasional di sektor-sektor strategis.

Makmur menekankan bahwa kader NU selalu siap berkontribusi dalam berbagai posisi strategis di pemerintahan.

“Dengan keterlibatan kader-kader NU di kabinet, kami berharap dapat menjaga kesinambungan kebijakan yang sudah baik, serta memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan tetap menjadi landasan dalam pengambilan kebijakan,” imbuh Makmur Idrus, Senin (21/10)

Mantan Sekertaris Pimpinan GP. Ansor Sulawesi Selatan (Sulsel) ini dalam sebuah pernyataan menyoroti pentingnya menjaga sinergi antara kepemimpinan baru dan kebijakan yang telah dirintis di era pemerintahan sebelumnya, khususnya dalam bidang sosial keagamaan dan ekonomi.

Menurutnya, keterlibatan NU dalam pemerintahan Prabowo akan memperkuat stabilitas nasional dan membawa kemajuan lebih lanjut bagi rakyat Indonesia.

“Ini bukan hanya tentang politik, tetapi tentang peran NU dalam mengawal masa depan Indonesia yang lebih adil dan sejahtera,” tambahnya.

Dia seraya berharap para kader yang ditugaskan dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Demikian diungkapkan Mantan Ketua GP. Ansor Makassar.

Pernyataan ini selaras dengan komitmen Ketua PBNU, Gus Yahya Cholil Staquf, yang menyatakan bahwa kader NU siap mendukung pemerintahan baru dan mengisi posisi strategis dalam kabinet. (*)

Advertisement