MAKASSAR – Kabar duka menyelimuti keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Sulawesi Selatan, khususnya Gerakan Pemuda Ansor, atas wafatnya H. Muh. Tonang, M.Ag., yang juga menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan.
Almarhum meninggal dunia secara mendadak saat menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Kementerian Agama di Serpong, Tangerang.
Kepergian H. Muh. Tonang, yang juga merupakan Sekretaris PW NU Sulsel, sangat mengejutkan. Kabar duka ini pertama kali diterima dari Prof. Dr. H. Marjuni, salah satu Wakil Ketua PW NU Sulsel yang saat ini berada di Jakarta, dan kemudian ramai beredar di berbagai grup WhatsApp.
H. Makmur Idrus, sesepuh GP Ansor Sulsel, menyatakan rasa kehilangan yang mendalam atas kepergian salah satu kader terbaik NU tersebut. “Kepergian almarhum adalah pukulan berat bagi kami, khususnya warga Nahdliyin Sulawesi Selatan. Beliau adalah sosok yang tawadhu, penuh dedikasi, dan sangat menghormati para seniornya,” ujar H. Makmur Idrus.
Atas nama keluarga besar Gerakan Pemuda Ansor Sulawesi Selatan, H. Makmur Idrus mengimbau kepada semua pihak yang pernah berinteraksi dengan almarhum untuk memaafkan segala kesalahan atau kekhilafan yang mungkin pernah terjadi. “Semoga amalan beliau diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan menghadapi musibah ini,” tambahnya.
Kepergian almarhum H. Muh. Tonang meninggalkan duka mendalam di kalangan Nahdliyin Sulsel. Beliau dikenal sebagai sosok yang rendah hati, penuh perhatian, dan memiliki kontribusi besar dalam membangun NU di Sulawesi Selatan.
Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan maghfirah-Nya kepada almarhum serta menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Amin.

























