BULUKUMBA, LEGION NEWS.COM – Sebelum masuk musim tanam padi, warga Dusun Jonjoro, Desa Panggalloang, Kecamatqn Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba. Menggelar kejuaraan balapan lumpur motor ojek pengangkut gabah di areal persawahan. Rata-rata peserta menggunakan motor mesin 2-tak yang dimodifikasi khusus menjadi motor khusus pengangkut gabah di masa panen.
Puluhan peserta dari berbagai desa di Bulukumba, saling beradu kecepatan menerjang lumpur yang kedalamannya hingga sekitar 50 cm, dengan panjang lintasan arena sekitar 200 meter mengelilingi petak-petak sawah.
Turnamen ala pesta rakyat ini disponsori peternakan Jonjoro Ayam Kampung (JAK), milik pengusaha asal Jonjoro, Amir Bakriyadi, yang mempersembahkan hadiah total belasan juta rupiah disertai trofi piala. aksi para “crosser kampung” ini disaksikan ratusan pasang mata warga Bulukumba, yang mayoritas berlatar belakang petani.
Menurut penyelenggara, Puang Baking kegiatan balapan lumpur ini selain ajang adu ketangkasan menggunakan motor di medan berlumpur, kegiatan ini juga menjadi wadah pemersatu warga, dengan sajian tontonan balapan yang unik dan menarik.
“Jaman dulu, petani bajak sawah pakai kerbau, sekarang sudah pakai mesin traktor, dulu angkut gabah pakai kuda, sekarang pakai ojek motor, ojek motor inilah yang digunakan untuk balapan, warga juga menyalurkan bakat dan hobi balapnya,” ujar Puang Baking.
Sementara itu, salah satu pengurus IMI Sulsel Tajuddin Nur yang turut hadir di arena balap Kampung Jonjoro, berharap kegiatan balapan lumpur menjadi agenda rutin yang digelar bergiliran di daerah-daerah, serta menjadi ajang pencarian bakat pembalap motocross yang bisa berkompetisi di balapan berstandar nasional, bahkan internasional.
“Kita harap harus ada pembalap-pembalap baru dari Bulukumba, seperti Andi Gilang yang sudah masuk di arena balapan internasional,” pungkas pria yang akrab disapa Mr Ajoek. (**)