Seruan Untuk Ormas Nasionalis, Lawan Oknum Mahasiswa Makassar Pendukung Papua Merdeka Jumat 1 Desember

Player seruan aksi Aliansi Mahasiswa Papua peringati HUT Papua Merdeka
Player seruan aksi Aliansi Mahasiswa Papua peringati HUT Papua Merdeka

LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, 1 Desember setiap tahunnya kelompok separatis Papua memperingatinya sebagai hari kemerdekaan. Di Makassar dulu Ujung Pandang sebagai pusat komando perebutan Irian Barat, sekarang Papua, sebelumya bernama Irian Jaya.

Mereka Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) di kota Makassar adalah organ simpul pergerakan Tentara Nasional Pembebasan Papua Barat (TNPPB) yang kita ketahui bersama merupakan kelompok teroris yang saat melakukan perlawanan yang ingin memisahkan diri dari NKRI.

Namun, Syarifuddin, SE Ketua Barisan Anak Kolong (BARAK) kota Makassar sangat menyayangkan adanya keterlibatan aktivis mahasiswa di Makassar ikut bergabung mendukung kelompok underbouw OPM-KKB atasnama HAM kebebasan berpendapat dengan ikut serta mendukung aksi kelompok mahasiswa pro Papua Merdeka di Makassar.

“Sudah ratusan TNI-POLRI Gugur di Papua oleh kelompok teroris KKB. Lalu datang sekelompok mahasiswa Makassar yang ikut-ikutan kelompok Aliansi Mahasiswa Papua yang merupakan afiliasi dari OPM-KKB untuk menurunkan 350 orang menggelar aksi di 1 Desember sebagai simbol hari kemerdekaan yang di klaim kelompok separatis Papua,” tutur Udin Rudal sapaan lain Ketua BARAK Makassar. Kamis (30/12/2023).

Advertisement

“Besok itu Jumat 1 Desember, bertepatan dengan hari ibadah ummat Islam. Demi menciptakan kondisi tetap aman dan tanpa menganggu persiapan shalat Jumat. Sekiranya Kapolda Sulsel dan Kapolrestabes Makassar tidak memberikan izin aksi unjuk rasa,” harap Udin Rudal.

“Kepada ketua ormas nasionalis di Sulsel dan kota Makassar. Mari bersama-sama kita jaga monumen Mandala. Jangan sampai di monumen bersejarah itu berkibar bendera separatis Papua. Mereka AMP yang didukung Front Rakyat Indonesia untuk West Papua berisikan mahasiswa asli Bugis Makassar yang tidak paham sejarah yang telah diracuni oleh Aliansi Mahasiswa Papua dengan sejarah yang tidak jelas oleh kelompok mahasiswa pro Papua Merdeka,” tegas Ketua BARAK Makassar. (LN)

Advertisement