LEGIONNEWS.COM – NASIONAL, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPD IMM) DKI Jakarta, Ari Aprian Harahap menyayangkan pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Dirinya pun berharap agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) didesak untuk mengevaluasi Menteri Agama itu.
Teranyar, Yaqut menyebut kalau memilih “Amin” adalah bid’ah
“Menag Yaqut tidak pantas menyampaikan pernyataan tersebut. Walaupun sudah diklarifikasi itu candaan, tapi hal tersebut justru dapat memicu perpecahan di masyarakat,” kata Ari dalam keterangannya, Sabtu (16/9).
Ari menyebut bukan kali pertama Yaqut melontarkan pernyataan kontroversial di hadapan publik. Atas dasar itu, ia memandang Presiden Jokowi perlu mengevaluasi Yaqut.
“Yang lebih disayangkan, ini bukan pertama kali Menag Yaqut menyampaikan pernyataan tidak layak. Kami rasa Presiden Jokowi perlu untuk menegur beliau,” tegasnya.
Sebagai Menag, kata Mahasiswa S2 Pendidikan Bahasa Arab UIN Jakarta ini, Yaqut harusnya dapat menjaga kedamaian jelang pesta demokrasi. Jangan malah justru memicu perpecahan di masyarakat.
“Pejabat publik serta elite politik perlu mengontrol pernyataannya, kita ingin pemilu ini benar-benar menjadi pesta bukan malah menjadi petaka,” tandasnya. (*)
Bacaan Terpopuler:
- Pecinta PSM Sebut Spanduk Cacian dan Makian di Seantero Kota Makassar Diduga Terorganisasi
- Xinyi Group Perusahaan Asal China Tanamkan Investasi di Rempang Senilai Rp 381 Triliun Hingga Tahun 2080
- Pertemuan Koalisi Indonesia Maju, Airlangga: Belum Menentukan Nama Tim Pemenangan Prabowo
- Menteri Sosial Mengusulkan agar SLB Dibawah Kemensos
- Presiden Jokowi Terus Memburu Aset Negara, TMII dan Hotel Sultan Berhasil Direbut