LEGIONNEWS.COM – WAJO, Penyambutan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Andi Rosman dan Baso Rahmanuddin, oleh siswa SD dan SMP menimbulkan polemik.
Perlakuan itu tuai sorotan para netizen di dunia maya. Penyambutan kepala daerah, seakan akan memaksa para siswa sekolah dasar (SD) untuk menyambut pemimpin di daerah tersebut dengan berdiri dipinggir jalan diguyur hujan deras.
Ditengah sorotan itu, Sekretaris Daerah Wajo, Armayani, mengaku tidak pernah mengimbau Dinas Pendidikan untuk melaksanakan hal tersebut.
“Saya tidak pernah memerintahkan Plt Kadis Pendidikan untuk melibatkan anak sekolah dalam penyambutan Bupati dan Wakil Bupati,” ujarnya kepada media, Minggu (2/3/2025).
Sebelumnya Jumat (28/2/2025) di kabupaten Gowa, Pengendara di kawasan lampu merah mengalami kemacetan parah. Pasalnya iring iringan penjemputan Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang dan Wakil Bupati Gowa Terpilih, Darmawangsyah Muin menyebabkan kemacetan parah di kawasan padat lalu lintas tersebut di jam pulang kantor.
Diduga seorang ibu rumah tangga kesal dengan iring iringan penjemputan Bupati dan wakil bupati Gowa itu.
Nampak di dalam video yang diunggah akun facebook pojok Makassar itu, Kendaraan mengalami kemacetan para di kawasan lampu kabupaten Gowa, Jumat malam (28/2/2025).
“Presiden lewat lampu merah berhenti, ini apa, ini iring iringan ji ini Bupati ji, Bukan Presiden,” teriak wanita itu di dalam video viral itu.
“Woeh bukan presiden lewat. Presiden lewat lampu merah saja berhenti,” celetuk wanita itu dalam video viral tersebut.
“Apa ini hargai masyarakat, Woeh mau puasa besok, Woeh besok mau puasa, orang belum masak di rumah ini,” ucap dia.
Wanita itu pun kesal terhadap anggota kepolisian yang saat itu sedang mengatur kemacetan di jalur yang baru saja di lalui Bupati dan wakil bupati Gowa.
“Tidak ada dia bikin ini pak polisi,” kata wanita itu seperti diunggah akun facebook pojok Makassar.
Hingga berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi pihak pemerintah kabupaten Gowa, Terkait permohonan maaf dari Bupati dan Wakil bupati Gowa atas kemacetan yang timbul oleh iring iringan pengantar bupati dan wakil bupati usai mengikuti retreat yang baru saja ditutup Presiden Prabowo Subianto di Lembah Tidar Akmil Magelang baru baru ini. (*)
