Sempat Disapu Banjir Juli Lalu, Kini Jembatan Penghubung di Desa Tamaona dan Dusun Galung Lohe Capai Finishing

FOTO: Bupati Mucthar Ali Yusuf (Kanan) bersama Kadis PUPR Rudi Ramlan, Sabtu, (10/7/2021) lalu saat meninjau jembatan putus yang menghubungkan di Desa Tamaona dan Dusun Galung Lohe, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba dan foto terkini kondisi jembatan capai Finishing
FOTO: Bupati Mucthar Ali Yusuf (Kanan) bersama Kadis PUPR Rudi Ramlan, Sabtu, (10/7/2021) lalu saat meninjau jembatan putus yang menghubungkan di Desa Tamaona dan Dusun Galung Lohe, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba dan foto terkini kondisi jembatan capai Finishing

LEGION NEWS.COM, BULUKUMBA – Hujan deras yang terjadi pada Rabu tanggal 7 hingga Kamis 8 Juli 2021 lalu, mengguyur kabupaten Bulukumba. Akibat hujan deras selama 2 hari mengakibatkan terputusnya jembatan penghubung di Dusun Galung Lohe dan Desa Tamaona, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.

Bupati Muchtar Ali Yusuf menurunkan 2 unit crane miliknya untuk membuat jembatan darurat saat itu, agar masyarakat di dusun Galung Lohe dan desa Tamaona sebagai sentra produksi hasil pertanian dapat melintasi jembatan tersebut.

“Alhamdulillah saya baru liat jembatan ini terputus terbawa banjir saat itu dalam 1×24 jam saya selesaikan jembatan darurat tersebut, waktu itu. Dan Alhamdulillah sudah selesai pembangunan jembatan yang baru saja dibangun,” ujar Andi Utta. Selasa, (14/12)

Pantauan awak media kini jembatan penghubung tersebut telah dikerjakan saat ini telah mencapai progres pekerjaan mencapai 95 persen. Tinggal pekerjaan finishing untuk pembetonan jalan disekitar jembatan. (Let)

Advertisement

Advertisement