LEGION NEWS.COM – Perguruan Tinggi menjadi tumpuan generasi bangsa dalam menghadapi tantangan global. Hal ini terus diperbincangkan sebagai salah satu masalah yang cukup kompleks dimana perguruan tinggi berkewajiban menciptakan kaum intelektual yang berdaya saing.
Bagaimana peran perguruan tinggi melihat persoalan yang terjadi dan memberikan solusi terhadap setiap masalah yang dihadapi bangsa Indonesia.
Terkait hal itu, Asosiasi Dosen Insan Cita Indonesia, bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi diantaranya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Biak, STIE Yapis Merauke, dan Universitas Amal Imiah Yapis Wamena mengadakan seminar nasional bertempat di hotel harper Kota Makassar. Kegiatan yang digelar secara luring terbatas ini juga ditayangkan melalui daring.
Pada kesempatan itu, Ketua STIH Biak, Dr. Muslim Lobubun yang turut hadir secara luring sangat mengapresiasi seminar nasional dengan tema merdeka belajar di kampus merdeka. Menurutnya kegiatan yang diselenggarakan ini merupakan bentuk kolaborasi perguruan tinggi lintas wilayah, dengan harapan agar sinergitas yang terbangun dapat menjadi solusi bagi perguruan tinggi dalam bertukar pikiran dan juga kerjasama untuk kedepannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan terangnya.
Senada dengan ketua STIH Biak, Dr. Natsar Desi selaku ketua asosiasi dosen insan cita indonesia yang ikut serta hadir dalam seminar tersebut mengemukakan keinginannya untuk membangun sinergitas lintas perguruan tinggi.
Ya tentu dengan adanya pertemuan ini kita bisa membangun relasi dan kedepannya juga MOU khususnya dalam dunia intelektual, harapan ini diharapkan dapat terwujud dengan hadirnya kolaborasi yang baik, urai mantan aktivis HMI ini.
Selain itu, Dr. Ismail Suardi Wekke selaku direktur program Asosiasi Dosen Insan Cita Indonesia, mengemukakan bahwa Kegiatan yang diselenggarakan ini dengan tema Merdeka belajar di kampus merdeka merupakan respon untuk melakukan kolaborasi lintas perguruan tinggi dan lintas wilayah.
Apalagi turut hadir kampus dari papua, dengan demikian menjadi kesempatan emas untuk bisa bergandengan tangan dalam rangka mewujudkan program-program yang merupakan perencanaan awal tahun bagi institusi. Selanjutnya dalam kesempatan ini pula, kita berkolaborasi dengan Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Bali untuk menjadi salah satu sinergi dalam kegiatan G20 dimana Indonesia menjadi presidensi G20 sejak Desember tahun lalu hingga November tahun ini tutupnya.