MAKASSAR, Legion News – Watch Relation of Corruption (WRC) Sulsel, Sejak bulan mei 2020 telah membuka posko pengaduan warga Makassar terkait dengan lonjak tagihan listrik warga di masa pandemi Covid-19. WRC Sulsel kembali menerima aduan warga kota Makassar, kali ini aduan tersebut terkait dengan lonjakan tagihanĀ Air bersih dari PDAM kota Makassar. Kamis, (18/6).
Dalam aduanya ibu rumah tangga ini merasa ada ke anehan terkait lonjakan tagihan PDAM Makassar, menurutnya “dengan besaran tagihan dari PDAM Makassar pasalnya, biasa sebulan tagihan dari PDAM rata-rata pemakaian harga air bulan pebruari Rp91700 dan bulan maret Rp132400”.
“Untuk bulan april Rp140200 ditambah beban denda keterlambatan Rp10000 dan mei Rp148000 tanpa beban denda ada lonjak nilai tagihan sementara penggunaan air normal seperti pada bulan pebruari dan maret lalu” kata ibu tersebut yang enggan namanya disebutkan.
Saat bertandaĀ ke Posko pengaduan WRC-Sulsel Jl. Bolevard Makassar belakang hotel Denpasar (Markas Pemuda Panca Marga) Sulsel, dengan menunjukan tagihan bulan April dan Mei serta kwitansi pembayaran bulan Pebruari dan Maret, bukti tagihan dan bukti pembayaran akan kami bawah ke pihak PDAM Makasaar untuk di konsultasikan atas adanya lonjakan tagihan Air PDAM warga kota Makassar.
Akan hal tersebut, Koordinator Watch Relation of Corruption Sulsel akan mempertanyakan ke Pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar atas adanya lonjakan harga tagihan PDAM warga tersebut, yang melonjak dari bulan-bulan sebelumnya, kata Umar Hankam.(*)