LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan tindakan tegas dengan menyegel sejumlah Tempat Hiburan Malam yang ada di kota Makassar hampir sebulan ini.
Hingga kini pemerintah daerah belum membuka segel di sejumlah tempat hiburan malam (THM) akibatnya membuat para pekerja THM resah.
Ketua Laskar Garuda Indonesia Bersatu, Muhammad Mukram mengaku lembaganya didatangi para pekerja THM beberapa hari terakhir, Dengan kondisi mereka yang tidak menentu.
“Ada keresahan yang dialami para pekerja THM. Hampir sebulan tempat mereka bekerja sudah tidak ada aktivitas sama sekali sejak dilakukan penyegelan oleh pemerintah provinsi,” ujar Mukram kepada media, Sabtu (31/5).
Mukram berharap sekiranya THM yang telah memiliki ijin diskotik dan Bar dapat beraktivitas kembali.
“Sekiranya ada kelonggaran yang dilakukan pemerintah, Apalagi yang telah memiliki ijin operasional seperti diskotik dan bar. Kecuali bagi THM yang oleh pemerintah dinilai tidak memiliki ijin kegiatan itu hak pemerintah selaku pembuat regulasi,” katanya.
Dirinya pun berharap agar pemerintah provinsi sulawesi selatan dapat memberi penjelasannya kapan segel dapat dibuka sementara izin kegiatan usaha telah dimiliki.
“Makassar ini adalah kota jasa, Sekiranya pemerintah provinsi tidak menambah jumlah penganggur. Kalau para pengusaha THM ini merasa iklim usaha hiburan malam kurang beruntung tentu berdampak ke para pekerja, Yang berakibatkan terjadi pemutusan hubungan kerja, Sudah pasti mereka warga Makassar akan menjadi pengangguran, Sementara lapangan kerja sangat sempit,” imbuh ketua Laskar Garuda Indonesia Bersatu ini.
“Apalagi bapak presiden sudah sangat jelas meminta para pengusaha membuka lapangan kerja seluas luasnya. Menghindari terjadinya PHK massal di dunia usaha,” kunci Mukram. (*)

























