LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Selembar kertas atau Secarik kertas bertuliskan angka dalam bentuk nilai nominal rupiah beredar luas di media sosial. Sejak Jumat malam tadi (11/10/2024)
Dikutip dari dalam secarik kertas itu angka 3.070.000.000 kalau dibaca dalam mata uang terbaca tiga milyar tujuh puluh juta rupiah.
“3.070.000.000 HR, 2.500.000.000 Adi, 570.000.000 Lia,”
Dari secarik kertas itu tertulis.
“Lia 1.000.000.000, Depan masjid,”
“Lia 200.000.000, Sudiang,”
“Lia 485.000.000, Sudiang,”
“Lia 570.000.000, Rumah H12,”
“2.255.000.000 = Lia,”
Masih didalam secarik kertas itu.
“A. Ana 15.000.000, 300.000.000, 20.000.000,”
Nampak penulis menotalkan dengan angka 335.
“A. Syahril = 50 jutajuta/diatas mobil,”
“5 juta/diatas mobil,”
“15 juta/diatas mobil,”
Dari secarik kertas itu tertulis total angka, “2.655.000.000,”
Belum diketahui dari angka yang tertulis itu apakah dalam bentuk pengembalian atau penyerahan nilai angka rupiah.
Awak media Sabtu (18/10/204) menerima sebanyak 25 buah foto. Dari jumlah gambar yang diterima, Dua foto itu diantaranya diduga ANS, WD dan Pelapor MRPP.
Dilansir dari foto itu terdapat seorang perempuan memakai hijab warna pink duduk didekat pintu. Dan didampingi 2 orang pria, salah satunya menggunakan celana pendek disebut sebut Pelapor.
Terdapat seorang pria diduga Wahliadi foto bareng dengan uang rupiah. Foto itu menunjukkan suasana masih di kediaman MRPP di
Sebelumnya dari beberapa pemberitaan, ANS yang merupakan adik dari Menteri Pertanian dan Mantan Gubernur Sulsel membantah bahwa dirinya tidak mengenal Pelapor (MRPP).
Dilansir dari Viralsulsel.com ANS mengklarifikasi atas berita tersebut bahwa dirinya sama sekali tidak pernah melakukan tindakan sebagaimana yang dilaporkan oleh pelapor MRPP.
“Saya sama sekali tidak mengenal Pelapor, saya juga tidak tahu sama sekali bahwa ada LP di Polda Sulsel yang mencatut nama saya, dan apalagi tanggal LP tersebut, 4 Oktober 2024 yang sampai saat ini sy tidak pernah di kabari oleh pihak manapun bila ada LP itu”, ucap ANS (10/10/24) dikutip dari Viralsulsel.com
MRPP kemudian melaporkan adil Menteri Pertanian itu di Mapolda Sulsel. Dengan nomor laporan polisi, LP/B/875/X2024/SPKT/POLDA SULAWESI SELATAN tertanggal 4 Oktober 2024;
Pada Jumat (11/10/2024) melalui Kantor Pengacara, Konsultan Hukum dan Mediator Dr. Andi Arfan, SH, MH. C.ME menyampaikan klarifikasi Hak Jawab dan Hak Koreksi terkait dengan pemberitaan Legion-News.com Kamis 9 Oktober 2024 dengan tajuk berita ‘Nama Adik Mentan Terseret seret Dugaan Penggelapan Dana Rekanan di Proyek Milik Pemprov Sulsel, Berujung di Polisi’.
Awak media telah memberikan hak jawab kepada ANS melalui penasehat hukum. Hal dilakukan sesuai dengan UU No. 40 tahun 1999 tentang Pers.
Terkait foto itu awak media telah menghubungi penasehat hukum ANS, Andi Arfan, terkait dengan 2 foto tersebut pada Sabtu dini hari pukul 10 : 48 WITA, (12/10). Pukul 10 : 57 WITA awak media mengkonfirmasi 3 foto ke Andi Arfan melalui pesan WhatsApp.
Hingga berita ini diterbitkan pesan gambar dan kontak WhatsApp awak media belum direspon pengacara Andi Nurlia Sulaiman. (LN)
