LEGIONNEWS.COM – Akhirnya pengurus pusat Brigade Muslim Indonesia (BMI) melaporkan Habib Zein Assegaf alias Habib Kribo, terkait dengan konten video di kanal youtube. Dimana di dalam konten itu Habib Kribo diduga merendahkan rukun islam kelima Haji (ziarah) ke Baitullah, Mekkah.
Muhammad Zulkifli datang bersama ketua harian BMI, Hanif Muslim di Polda Sulsel Jumat (24)2) malam. Keduanya diperiksa terkait laporan tersebut hingga Sabtu (25/2) dini hari.
Bermula dari penyampaian klarifikasi Ketum BMI terkait konten video Habib Kribo di kanal youtube soal haji. Namun dalam percakapan melalui WhatsApp Habib kribo mengatakan mereka (BMI) gagal memahami konten video miliknya secara utuh.
Tanggapan Habib seperti apa, terkait rencana laporan ketua umum BMI Jumat (24/2) di Polda Sulawesi Selatan, tanya awak media. Seperti dilansir dari legion-news.com
“Siap bro,” jawab pesan WA Habib Zein Assegaf.
Percakapan soal Ka’bah itu kemudian berlanjut.
“Jika mereka yang tetap melaksanakan haji sama saja memutari berhala,” jawab habib kribo ke whatsapp Ketua umum BMI.
Saat dihubungi awak media Ketua umum BMI itu membenarkan telah melapor penggiat media sosial itu (Habib Kribo).
Kini laporan polisi itu terdaftar dengan nomor: STTLP/B/174/II/2023/SPKT/POLDA/SULSEL pada hari Jumat 24 Februari 2023.
Oleh Zulkifli, Habib Kribo dianggap telah melakukan suatu ujaran kebencian sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 28 Ayat 2 Jo Pasal 45 Ayat 2 Undang-undang nomor 16 Tahun 2016.
“Saya mengambil langkah ini karena. Saya telah berusaha mengingatkan habib kribo untuk meminta maaf atas statemennya di medsos yang menurut saya, sangat bisa memunculkan ujaran kebencian di kalangan kelompok masyarakat dan tentu hal itu berbau Sara,” tutur Muhammad Zulkifli. Sabtu (25/2)
“Tetapi dia tetap bersikukuh bahwa apa yg disampaikan adalah kebenaran mirisnya adalah saat saya meminta klarifikasinya dia malah mengeluarkan statement yang di duga memfitnah cucu nabi Syaidina Husain,” sambung Ketua BMI ini.
“Hal ini sangat berbahaya yang tentunya akan memunculkan fitnah kepada ayahnya Syaidina Ali dan Baginda Rasulullah Muhammad SAW.” katanya.
“Bukan cuma itu dia justru mempertegas bahwa jika orang tetap melakukan ibadah haji itu berarti mengitari berhala artinya secara tegas dia menyampaikan bahwa ka’bah adalah berhala,” tutup Zulkifli. (LN)