JAKARTA || Legion News- Anshar Ilo Ketua Umum Relawan Loyalis Erick Thohir (Letho) for Jokowi-Amin menilai satu tahun pemerintahan Jokowi – KH Ma’ruf Amin sudah berhasil meneruskan pembangunan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Jokowi-Amin juga melanjutkan penguatan sumber daya manusia dan melakukan transformasi ekonomi sebagaimana lima tahun periode sebelumnya.
Kata Ilo sapaan akrabnya dalam rilis resminya, Senin (20/10) di Jakarta mengatakan, pembangunan merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini. Dimana pemerintah berhasil melakukan pembangunan baik infrastruktur maupun sumber daya manusianya, di satu tahun pertama periode kedua Presiden Jokowi.
“Terbukti pembangunan yang terlihat nyata adalah keberhasilan Jokowi dalam membangun infrastruktur di wilayah perbatasan. Tentu membuat rakyat Indonesia yang tinggal di perbatasan merasa semakin bangga merasakan manfaat pembangunan,” ujar Ilo yang juga Ketua Umum DPP Solidaritas Merah Putih ini.
Satu tahun pemerintahan Jokowi-Amin wajin kita apresiasi, dimana masyarakat Indonesia dapat merasakan yang namanya infrastruktur yang masif dan merata. Bukti kemajuan infrastruktur tidak lagi menjadi hanya berpusat di Jawa semata, akan tetapi merata ke seluruh Indonesia.
“Saat ini seluruh wilayah di luar pulau jawa harus menikmati pembangunan infrastruktur yang digalakkan pada era pemerintahan Jokowi. Dimana contohnya pembangunan di wilayah Sumatera sudah bisa melalui jalan Tol dan terus berlanjut pada satu tahun periode kedua ini,” puji Ilo.
Kata pria asal Sulawesi Selatan ini, untuk angka kemiskinan, Pemerintahan Jokowi berhasil pecah telor dimana untuk pertama kalinya dalam sejarah Indonesia, penurunan kemiskinan mencapai single digit. Sungguh prestasi yang luar biasa, walau setelah itu berlanjut pada situasi pandemi Covid-19.
“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase angka kemiskinan periode September 2019-Maret 2020 mencapai 9,78 persen atau sebesar 26,42 juta jiwa. Hal ini sesuai rilis BPS 8 September 2020 pemerintah berhasil menekan angka kemiskinan yang terus menurun,” tandasnya.
Selanjutkan kata Ilo, Pada tahun 2015-2020 pemerintah telah merampungkan puluhan proyek strategis Nasional. Proyek ini tentu tidak berlebihan, sebab Presiden Jokowi telah membangun infrastruktur lebih banyak dibandingkan dengan enam presiden sebelumnya.
“Sebut saja Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau yang mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah. Dimana PLBN Nanga Badau yang sebelumnya bangunan yang tampak kurang menarik sekarang menjadi lebih gagah dan menarik,” ucapnya.
Menurut Ilo, dalam bidang sektor transportasi, dalam satu tahun ini Pemerintah meneruskan pembangunan 10 Bandara, salah satunya adalah Bandara Internasional Kertajati yang terletak di Kabupaten Majalengka Jawa Barat, bandara tersebut telah diresmikan pada 25 Mei 2018 lalu.
“Pembangunan bandara tersebut untuk mempermudah akses ke luar daerah ataupun ke luar negeri, terutama bagi masyarakat Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Sumedang dan daerah sekitarnya. Tentu juga agar investasi meningkat di daerah sekitar bandara. Terutama investasi dari sektor akomodasi perhotelan, wisata dan industri, guna menyerap tenaga kerja produktif,” ulasnya.
Kata Ilo Pemerintah Jokowi juga tidak hanya membangun tol diatas tanah, pemerintah terus merampungkan program tol laut dan jembatan antar daerah yang menjadi program utamanya. Pembangunan tol laut dan jembatan ini untuk menekan biaya logistik, agar harga barang bisa ditekan dan membuat biaya produksi lebih efisien.
“Kapal tol laut berhasil menghemat sekitar 30 persen daripada kapal umum, sehingga biaya jadi efisien. Sementara jembatan antar daerah akan mempermudah akses antar daerah kabupaten yang mempermudah jalur distribusi dan transportasi massal,” tutupnya (**)