LEGIONNEWS.COM – PUNCAK JAYA, Musik merupakan salah satu sarana yang efektif dalam membangun komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat, khususnya terhadap generasi muda. Di mana melalui musik, dapat mengajak siapapun larut dalam kegembiraan meskipun berada di tempat yang jauh dari pengaruh modernisasi.
Satgas Yonif RK 115/ML dalam melakukan pembinaan teritorialnya, berinovasi dengan cara memberi bantuan alat musik berupa gitar kepada Masyarakat Papua, khususnya yang berada di Kampung Kulirik, Kampung Tinolok dan Kampung Tirineri. Kabupaten Puncak Jaya. Jum’at (1/9/2023).
Dansatgas Yonif RK 115/ML Letkol Inf Raden Herman Sasmita menyampaikan bahwa penyerahan alat musik tersebut merupakan wujud kepedulian TNI terhadap generasi muda Papua. Di mana pemberian bantuan berupa gitar tersebut ditujukan kepada pemuda-pemudi Kampung Kulirik, Tinolok dan Tirineri untuk pengembangan bakat di bidang seni dan budaya.
“Kami melihat generasi muda Papua memiliki ketertarikan di bidang seni dan budaya. Dengan pemberian bantuan berupa alat musik gitar ini, diharapkan dapat mendorong pengembangan bakat mereka, sehingga dapat berkreasi dan menampilkan budaya daerahnya sendiri. Di samping itu juga untuk memberikan motivasi kepada generasi muda Papua untuk menyalurkan bakat dan minatnya kepada hal-hal yang positif,“ tutur Dansatgas.
Sementara itu, Pendison Enumbi yang merupakan salah satu tokoh Pemuda Kampung Tinolok sebagai perwakilan penerima bantuan alat musik gitar tersebut menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Satgas Yonif RK 115/ML.
“Saya mewakili seluruh Pemuda Kampung Tinolok sangat berterima kasih kepada Bapak-bapak TNI yang telah memberikan bantuan alat musik gitar ini. Bantuan ini sangat berarti bagi Kami yang tinggal di Kampung karena dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk menghibur masyarakat. Selain itu juga, Kami bisa belajar bermain musik dan mengembangkan bakat di bidang seni dan budaya. Semoga Bapak TNI selalu dilindungi dan diberkati Tuhan dan berikan keselamatan dan kelancaran selama penugasan,” ucap Pendison Enumbi. (*)