Satgas Cartenz Tangkap Epson, Pemasok Senjata dan Amunisi ke KKB

FOTO: Epson Nirigi (35), anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merupakan sosok pemasok senjata dan amunisi ke KKB pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Mimika, Papua. (Dok. Satgas Damai Cartenz).
FOTO: Epson Nirigi (35), anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang merupakan sosok pemasok senjata dan amunisi ke KKB pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Mimika, Papua. (Dok. Satgas Damai Cartenz).

LEGIONNEWS.COM – PAPUA, Epson Nirigi (35), anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) ditangkap Satgas Damai Cartenz di Hotel Lavela In, yang berada di jalan Kalimutu, Kota Mimika, Provinsi Papua Tengah. Selasa (20/2/2024) kemarin.

Penangkapan pentolan KKB itu dibenarkan Kaops Damai Cartenz, Kombes Pol Faizal Ramadhani dalam keteranganya, Rabu (21/2/2024).

“Penangkapan dilakukan di Hotel Lavela In, jalan Kalimutu, Kota Mimika, saat yang bersangkutan sedang mengikuti rapat Rekapitulasi suara Distrik Jita, Kabupaten Mimika, Papua Tengah,” kata Faizal, Rabu.

Disebutkannya, Epson Nirigi adalah anggota aktif KKB Kodap III Ndugama, Pimpinan Egianus Kogoya di wilayah Mimika, Papua.

Advertisement

Epson merupakan sosok pemasok senjata dan amunisi ke KKB pimpinan Egianus Kogoya.

Faizal mengatakan penangkapan Epson yang berdomisili di Mimika cukup sulit karena selalu melakukan penyamaran dengan bekerja sebagai Operator Speed Boat di daerah tersebut.

“Saat ini Epson Nirigi telah diamankan di Posko Satgas Ops Damai Cartenz-2024, Wilayah Mimika untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut,” ujarnya.

Epson masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) dari Polres Nduga sejak tahun 2023.

Terpisah, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, AKBP Bayu Suseno, menyebut dalam penangkapan Epson Nirigi, aparat turut mengamankan berbagai barang bukti berupa amunisi dan senjata.

“Selama penangkapan, Satgas berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 1 buah tas pinggang, uang tunai 116 ribu, 1 buah charger oppo, 1 buah korek, 2 buah buku nota, 1 buah flashdisk, 1 buah kartu ATM bank BRI, 1 buah KTP, 1 buah kartu BPJS, 1 buah kartu visitor Yayasan Kuala Papua Indonesia, 1 buah SIM C, pas foto, 1 buah STNK motor, 1 buah dompet, dan 1 buah kartu pos,” tutur Bayu.

Penangkapan Epson Nirigi menambah daftar anggota KKB yang berhasil ditangkap petugas. Dimana, sebelumnya ada Alenus Tabuni yang ditangkap di depan Puskesmas Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Minggu (18/2/2024).

“Tim Kami dari satgas Ops Damai Cartenz wilayah puncak telah mengamankan 1 anggota KKB yaitu, Alenus Tabuni alias Kobuter,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Selasa (20/2/2024).

Faizal mengatakan saat itu, Alenus Tabuni ditangkap saat tengah bergabung dengan sekolompok masyarakat yang berada di depan puskesmas.

Alenus Tabuni alias Kobuter sempat tergabung dalam kelompok KKB pimpinan Goliath Tabuni. Tetapi kini telah bergabung dengan KKB pimpinan Numbuk Telenggen di Kabupaten Puncak.

Satgas Ops Damai Cartenz menangkap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Alenus Tabuni alias Kobuter di depan Puskesmas Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Berikut sejumlah catatan kriminal yang dilakukan Alenus Tabuni:

1. Pada tanggal 11 Februari 2021, terlibat dalam pembakaran basecame milik PT.Unggul di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

2. Pada tanggal 14 April 2021, terlibat dalam penembakan tukang ojek atas nama Udin di dekat Balai kampung Eromaga yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

3. Pada tanggal tanggal 24 April 2021, melakukan pemukulan terhadap kepala Distrik Gome, saudara Nius Tabuni, di Distrik Gome, Kabupaten Puncak.

4. Pada tanggal 3 Mei 2021, terlibat dalam peristiwa penembakan anggota TNI dikampung Undome Distrik Gome Kabupaten Puncak dari peristiwa tersebut korban selamat.

5. Pada tanggal 9 Mei 2021, terlibat dalam pembakaran bangunan pariwisata di seputaran bandara udara Aminggaru, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak.

6. Pada tanggal 11 Mei 2021, hendak melakukan pembakaran terhadap truck yang digunakan oleh aparat TNI-Polri di sekitar lokasi bangunan pariwisata seputaran bandar udara Aminggaru, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, namun niatnya itu tidak terlaksana dikarenakan truck tersebut telah berpindah tempat.

7. Pada tanggal 3 Juni 2021, terlibat dalam penembakan terhadap saudara Habel Alengpen yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

8. Kemudian, pada tanggal yang sama pula yaitu, 3 juni 2021, kembali melakukan perusakan dan pembakaran rumah warga dan sejumlah fasilitas di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak

9. Pada tanggal 16 Agustus 2021, terlibat dalam kontak senjata dengan anggota TNI di Kampung Welenggaru dan kampung Kugibur, Distrik Gome Utara, kabupaten puncak

10. Pada tanggal 18 Agustus 2021, terlibat dalam kontak senjata dengan anggota TNI di kampung Mundidok dan kampung Tuanggi, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak. Dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban.

11. Dan pada tanggal 4 Februari 2024, terlibat lagi dalam kontak tembak dengan aparat keamanan TNI-POLRI pada area PT. Unggul, di Kampung Jenggerpaga, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak. Dalam kontak tembak tersebut tidak ada korban. (**)

Advertisement