LEGIONNEWS.COM – MAKASSAR, Sampah yang dihasilkan warga kota per-harinya mencapai 700 hingga 1000 ton perhari nya membuat kawasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah makin menggunung.
Hal itu nampak dari beberapa unggahan warga Perumnas Antang di Grup Whatsapp (WAG) yang memperlihatkan gunung sampah, menjadi perhatian tokoh muda Sulawesi Selatan, Muhammad Jabal Nur.
Bacaan Terpopuler:
- Hanya Hitungan Hari, Polrestabes Medan Berhasil Ungkap 56 Kasus Narkoba
- Ganjar RK Unggul di Jatim, Disusul Prabowo-Erick Lalu Anies- Cak Imin
- LBH CAKRA DPC Situbondo Rapat Konsolidasi dan Kegiatan penyuluhan hukum
Menurut Jabal kurangnya perhatian Pemkot Makassar terhadap persoalan sampah. Dirinya bahkan mendesak Wali kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto atau ‘Danny Pomanto’ (DP) memberikan perhatiannya.
“Sampah disana (Tamangapa) sudah menggunung. Wali Kota Makassar tidak memberikan perhatian besarnya kesitu, ini tentunya bentuk ketidak mampuan DP dalam memimpin kota Makassar,” tutur Jabal Nur.
“Hal yang mendasar seperti sampah saja dia tidak mampu. Apalagi dia maju jadi gubernur Sulsel ini kan lucu,” cetus politisi muda Partai Amanat Rakyat atau PAN.
Bacaan Terpopuler:
- Pecinta PSM Sebut Spanduk Cacian dan Makian di Seantero Kota Makassar Diduga Terorganisasi
- Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Perjalanan Dinas Pimpinan dan Anggota DPRD
Bahkan tokoh muda di Sulsel ini menagih janji Danny Pomanto menghadirkan TPA Bintang 5 di Tamangapa.
“Kita masih ingat sama-sama janji kampanye DP waktu pemilihan walikota lalu (2020). Dia katakan akan menghadirkan TPA Bintang 5 di Tamangapa, sampai sekarang kan masih ada jejak disana nama nya jalan bintang lima yang berada disisi timur Tempat Pembuangan Akhir Sampah,” imbuh politisi muda PAN itu.
Diketahui beberapa waktu lalu terjadi polemik persoalan sampah di Makassar. Warga dan pemilik lahan di TPA Tamangapa menutup akses pintu masuk.
Hal itu disebabkan Pemerintah Kota Makassar berencana melakukan pembangunan Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) akan dibangun kawasan Parangloe (Grand Enterno), Kecamatan Tamalanrea.
Warga Manggala berharap agar PSEL berada di TPA Tamangapa. Namun belakangan Wali kota Makassar cenderung PSEL berada di Parangloe. Dengan dalih Tamangapa bulan merupakan. Kawasan industri.
Disisi lain warga Parangloe bahkan warga di perumahan dosen Unhas tegas menolak keberadaan PSEL di kecamatan Tamalanrea. (LN)
Bacaan Terpopuler: