LEGION NEWS.COM, BULUKUMBA – Bertempat di pendopo rumah jabatan Bupati, H.A Muchtar Ali Yusuf menyambut dan menerima taruna dan taruni Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Studi Transportasi Darat Sarjana Terapan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (STTD) yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Bulukumba dengan Lembaga Pelatihan, Pendidikan, Pengkajian, dan Penerapan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (LP2-INSIG) Yogyakarta. Senin (27/9/2021).
Sebanyak 14 orang Taruna dan Taruni STTD yang akan melaksakan Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan kedepan di Kabupaten Bulukumba, dimana Bulukumba merupakan salah satu lokasi yang dipilih dari 24 lokasi di seluruh Indonesia.
“untuk pelaksanaan PKL ini dilaksanakan mulai 27 september sampai 17 desember, setiap bulannya juga akan dilakukan bimbingan” ungkap Wisnu Handoko selaku Pendamping Taruna(i).
Bupati Muchtar Ali Yusuf menyambut para Taruna(i) PKL STTD dan menilai hal tersebut sebuah kebanggaan bahwa Bulukumba adalah salah satu lokasi dari 24 daerah di seluruh Indonesia yang dijadikan lokasi Praktek Kerja Lapangan. Begitupun LP2-INSIG Yogyakarta yang akan menjalin kesepakatan untuk mengembangkan dan meningkatkan pelayanan di bidang transportasi.
Bupati mengatakan, Bulukumba dinilai sangat prospek untuk dilirik dan menjadi tujuan kegiatan penelitian dan pembelajaran maupun kegiatan investasi, hal tersebut didukung bahwa Bulukumba merupakan daerah sangat dinamis sebab memiliki lanskap alam yang lengkap yaitu laut, pantai, dataran rendah, bukit, dan pegunungan, serta memiliki sosial budaya yang beragam.
Berbicara mengenai transportasi, Bupati menilai bahwa transportasi mempunyai peran penting dalam perputaran roda perekonomian maupun pengembangan potensi yang ada di Kabupaten Bulukumba salah satunya dalam sistem kepariwisataan, dimana sektor transportasi membawa wisatawan dari asal wisatawan menuju daerah tujuan wisatawan.
“transportasi punya peran penting, ketika trasportasinya kita lancar tanpa hambatan maka sektor pariwisata kita juga ikut meningkat ,” ucap Bupati.
Lebih lanjut bupati menambahkan bahwa pergerakan transportasi dan pergerakan ekonomi di berbagai sektor terus berputar, sehingga Kabupaten Bulukumba menjadi poros utaman di bagian selatan wilayah Sulawesi Selatan.
Untuk itu, kedepan Bupati mengatakan akan memikirkan sebuah solusi agar bidang trasportasi dapat menjadi lebih mudah sehingga dapat menunjang potensi di Bulukumba dengan lebih baik.
“ini yang terkadang saya fikirkan bagaimana supaya ada jet foil untuk wisatawan misalnya dari bali bisa masuk ke bira, apakah itu kerja sama dari travel luar atau bagamana, yang jelas itu saya akan fasilitasi dan saya akan siapkan,” ucap Andi Utta sapaan akrab Bupati.
Bupati juga berharap kepada para Taruna(i) PKL STTD memiliki pengalaman yang positif selama menjalani proses pembelajaran di Kabupaten Bulukumba. Selain itu Bupati Juga berharap kerja sama yang terjalin antara Pemkab dan LP2-INSIG Yogyakarta dapat membantu pemerintah daerah melalui kajian penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang transportasi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Perhubungan Bulukumba H. M. Haerul Nurdin bersama Kabid Pengembangan dan Keselamatan Muh Idham Khalid, Pembimbing Tanura dan Taruni PKL STTD Wisnu Handoko. Hadir pula Ketua LP2-INSIG Yogyakarta yang juga staf ahli Dishub Prov Sulsel Dr. Ir. Qadriathi Dg. Bau. (Kominfo)
 Program Studi Transportasi Darat Sarjana Terapan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (STTD) yang dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara Pemkab Bulukumba dengan Lembaga Pelatihan, Pendidikan, Pengkajian, dan Penerapan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (LP2-INSIG) Yogyakarta. Senin (27/9/2021).Sebanyak 14 orang Taruna dan Taruni STTD yang akan melaksakan Praktek Kerja Lapangan selama 3 bulan kedepan di Kabupaten Bulukumba, dimana Bulukumba merupakan salah satu lokasi yang dipilih dari 24 lokasi di seluruh Indonesia.){kind=link}