MAKASSAR – Menyambut Pemilu 2024 Forum Politisi Muda Indonesia Sulawesi Selatan mengadakan Diskusi & Talk Show Milenial Memilih, Milenial Bersuara dengan tema No Hoaks, No Negative Campaing, Black Campaing, No Politik Identitas, No Money Politik di Makassar, Minggu (26/11).
Diskusi dibuka oleh Adri Irawan Mus, SH Presidium Nasional FPMI koordinator daerah FPMI SulSel, di hadiri politisi-politisi muda dan Mahasiswa(i) dari berbagai kampus yang ada di kota makassar.
“Dengan adanya acara ini kita berharap kaum milenial berpartisipasi penuh di Pemilu 2024 akan datang,” kata Adri Irawan.
Dalam kegiatan tersebut, salah satu narasumber perwakilan dari Anggota DPRD Provinsi Sulsel, Dr. H, Husmaruddin, SE, MM. Ia memberikan gambaran apa-apa saja yang nantinya dipilih dalam pemilu mendatang, untuk memilih calon calon anggota legislatif DPRD baik Kabupaten, Provinsi hinga Caleg DPR RI, DPD dan Presiden.
“Untuk menghindari money politik Perlu memperhatikan sosok calon yang akan dipilih, mulai dari pendidikan, investasi sosial & track record agar pemilih dapat memilih dengan benar calon yang mampu membawah kepentingan masyarakat,” terang Anggota DPRD Fraksi PAN ini.
Sementara itu, Ahmad Fiqhi, perwakilan dari aktivis Mahasiswa yang juga ketua LMND kota Makassar mengajak Pemuda dan Mahasiswa dengan tantangan era digitalisasi bisa menjadi pemilih cerdas.
“Pemuda dan khususnya Mahasiswa dapat membedakan, menyaring informasi yang mana yang mana negative campaing dan yang mana black campaing, agar tidak langsung mengambil kesimpulan,” terang Mahasiswa UMI ini.
Satriawaty Mallu, S.Kom, M,Cs perwakilan kalangan akademisi menerangkan bahwa sebenarnya tidak terdapat suatu definisi pun mengenai black campaign.
Menurutnya Istilah tersebut digunakan di Indonesia untuk menyebut kegiatan-kegiatan yang dikenal sebagai negative campaign dalam rangka menjatuhkan lawan politik.
Dr. H. Usman Lonta M.Pd yang juga anggota DPRD Provinsi Sulsel memberi pandangan Hoax campaing yang ada di media sosial perlu dipelajari dengan seksama.
“Dari mana sumber berita tersebut, jangan sampai berita hanya negative campaing untuk menjatuhkan calon anggota legislatif,” katanya.
“Sebagai pemilih milenial wajib menggunakan hak pilihnya 2024 nanti, dengan memperhatikan apa yang sudah disampaikan oleh HMD sapaan akrab H. Husmaruddin,” imbuhnya.
Diketahui dalam kegiatan tersebut saat penutupan acara dirangkaikan dengan deklarasi dan penandatanganan komitmen bersama anti money politics, hoax campaign, black campaign dan politik identitas menuju pemilu bersih, damai dan berintegritas 2024. (**)